JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Untuk mengenang pertempuran Laut yang heroik antara RI Macan Tutul dengan kapal perang Belanda di laut Arafura, Komandan Lantamal X Jayapura ajak Forum Komunikasi Pimpinan Pemerintah Daerah (Forkopimda) Papua gelar Tabur Bunga di Laut di Teluk Yos Sudarso Jayapura - Papua, Senin (15/1/2024).
Dengan menggunakan KRI Dorang 874 Komandan Lantamal X beserta Forkopimda Papua melaksanakan tabur bunga di laut sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah gugur demi membela bangsa dan negara Indonesia.
Pada peringatan hari Dharma Samudera tahun ini mengambil tema “Kobarkan Semangat Pertempuran Prajurit Jalasena Yang Tangguh, Profesional dan Modern”.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan, Danlantamal X, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono yang bertindak sebagai Komandan Upacara Dankal Kal Piton 1-10-19, Mayor Laut (P) Idul Fahirun.
Acara diawali dengan penghormatan pasukan Kepada Arwah para pahlawan dipimpin oleh Inspektur upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Inspektur Upacara selanjutnya penaburan bunga di laut oleh Inspektur upacara dan diakhiri dengan penghormatan pasukan yang dipimpin oleh Komandan upacara.
Pada kesempatan tersebut Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono menyampaikan pesan terhadap generasi muda di Papua agar peringatan Hari Dharma Samudera tahun ini dapat dijadikan momentum untuk tetap konsisten dalam menjaga keutuhan NKRI." Ucap Danlantamal X.
“Beberapa kejadian konflik horizontal harus dihindari oleh semuanya, kita harus mengutamakan kebersamaan dan kedamaian untuk bersama-sama membangun Papua,” Pungkas Danlantamal X.
Menilik kebelakang sejarah Hari Darma Samudra pada hakekatnya merupakan wujud penghormatan epada para Pahlawan, Pejuang dan Tokoh TNI Angkatan Laut yang telah Mendarma Bhaktikan Jiwa Raganya untuk Kejayaan Bangsa dan Negara.
Dalam berbagai peristiwa pertempuran Laut yang terjadi sejak Negara Kesatuan Republik Indonesia Diproklamasikan telah terjadi peristiwa-peristiwa pertempuran laut yang sangat heroik.
Pada Tanggal 15 Januari 1962 Di Laut Aru, tiga Mtb yaitu RI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang, dan KRI Harimau, menjalankan misi infiltrasi Mendaratkan pasukan Angkatan Darat di pantai sebelah selatan Fak-Fak, Irian Barat.
Kehadiran mereka diketahui musuh, tiga Kapal Kombatan Belanda masing-masing Hrms Evertsen, Hrms Kortenaer, dan Hrms Utercht yang didukung pesawat neptune mengepung dan membuka serangan udara dengan menembakan flare dan roket terhadap tiga Mtb ALRI.
Karena misi sudah diketahui musuh, sesuai dengan rencana operasi kapal - kapal ALRI melakukan gerakan menjauh dari posisi lawan namun mereka sudah dalam jarak tembak musuh.
Editor : Damn
Artikel Terkait