YAHUKIMO, iNewsJayapura.id – Keluarga almarhum Tobias Silak bersama dengan Tim Justice for Tobias Silak kembali menggelar aksi demonstrasi dengan membagikan selebaran di kawasan Jam Kota, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (10/09/2024).
Aksi ini merupakan kali kedua mereka melakukan kegiatan serupa untuk menuntut keadilan terkait kasus penembakan yang menewaskan Tobias Silak, yang merupakan staf komisioner Bawaslu Yahukimo.
Melinus Kabak, penanggung jawab aksi menyatakan bahwa pihaknya terus berjuang untuk menuntut keadilan atas kasus yang belum terselesaikan ini.
"Hari ini kami turun di Jam Kota untuk membagikan selebaran kepada masyarakat, menuntut penyelesaian kasus penembakan almarhum Tobias Silak. Kami sampaikan kepada masyarakat Yahukimo bahwa kasus ini masih hidup selama belum ada keadilan yang ditegakkan," ujar Melinus.
Ia menambahkan bahwa Indonesia sebagai negara hukum seharusnya menegakkan aturan yang berlaku dengan adil.
"Kami masyarakat Yahukimo tidak mau diperlakukan seperti binatang. Kami ingin hidup sama seperti masyarakat lain di Indonesia. Kami meminta pihak-pihak terkait, termasuk LBH Papua, Kapolres Yahukimo, Kapolda Papua, Kapolri, hingga Komnas HAM RI untuk segera mengusut kasus ini dan mengevaluasi total kinerja aparat di Yahukimo, khususnya dalam penanganan kasus penembakan Tobias Silak," tambahnya.
Pihak keluarga almarhum, melalui Efesus Silak, ayah dari Tobias menegaskan bahwa anaknya yang merupakan warga sipil dan staf Bawaslu Yahukimo ditembak tanpa sebab oleh oknum Brimob di daerah Gunung Komplek Sekolah.
"Kami sangat menyesalkan tindakan penembakan ini. Anak kami bukan pelaku kriminal, tetapi dibunuh tanpa alasan yang jelas," ungkapnya.
Keluarga almarhum juga menegaskan bahwa mereka hanya menuntut penanganan serius terhadap kasus ini oleh LBH Papua dan Komnas HAM RI.
Tim Justice For Tobias Silak
"Kami akan terus menuntut keadilan hingga kasus ini terselesaikan," tambah Efesus.
Herlina Sobolim, koordinator aksi menyampaikan bahwa aksi pembagian selebaran ini sudah dilakukan dua kali di beberapa titik di Yahukimo.
"Kami membagikan selebaran ini untuk menuntut keadilan atas penembakan almarhum Tobias Silak, pertama di Ruko Blok C dan sekarang di Jam Kota," kata Herlina.
Ia juga mengajak masyarakat Yahukimo serta masyarakat Indonesia yang menyaksikan melalui media sosial untuk mendukung penyelesaian kasus ini secara adil.
Tim Justice for Tobias Silak akan terus melanjutkan perjuangan mereka hingga keadilan ditegakkan bagi almarhum dan masyarakat Yahukimo.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait