Asisten I Setda Papsel Tekankan Pentingnya Pemahaman Korupsi Bagi ASN

Muhammad Syahrir Muslimin
Asisten I Setda Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno saat saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Unit Pemberantasan Pungutan Liar dan Penyuluhan Anti-Korupsi. (Foto : Muh. Syahrir)

MERAUKE, iNewsJayapura.id - Asisten I Setda Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno menekankan pentingnya pemahaman anti korupsi bagi Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah daerah.

Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan Pembukaan pada Sosialisasi Unit Pemberantasan Pungutan Liar dan Penyuluhan Anti-Korupsi yang digelar oleh Inpektorat Papua Selatan mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol. (Purn) Rudy Sufahriadi bertempat Hotel Corein Merauke, Senin (02/12/2024).

"Saya mewakili Pemerintah Papua Selatan mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak, ibu dalam acara sosialisasi pemberantasan pungutan liar dan penyuluhan anti-korupsi. Kegiatan ini memiliki makna yang sangat penting, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan pemerintah Papua Selatan," ujarnya

Guritno menjelaskan, korupsi bukan hanya sekedar mengambil uang atau barang yang bukan hak kita, tetapi juga mencakup tindakan tidak disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai ASN.

Misalnya, tidak melaksanakan tugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan dapat berakibat pada kerugian ekonomi negara. Korupsi juga dapat terjadi jika program yang telah direncanakan tidak dilaksanakan tepat waktu, sehingga dana yang telah disediakan tidak dapat digunakan sesuai dengan tujuannya.

"Oleh karena itu, dalam sosialisasi ini, kita diingatkan untuk memahami regulasi dan aturan yang ada, serta mentaati semua petunjuk yang telah ditetapkan. Sebagai ASN, kita harus tahu apa yang tidak boleh dilakukan dan menghindari pelanggaran terhadap aturan," ucapnya

Menurut Guritno, tindakan korupsi adalah musuh bersama kita, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

Untuk itu perlu kita disadari bahwa diera digitalisasi ini, segala tindakan dapat terdeteksi, termasuk dalam hal penerimaan uang atau barang yang tidak sah.

"Oleh karena itu, kita harus berhati-hati, baik sebagai pimpinan maupun staf yang berhubungan dengan pihak lain, agar tidak terjerat dalam tindakan korupsi," kata dia.

"Saya mengajak Bapak-Ibu sekalian untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dari awal hingga akhir. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama dalam pencegahan korupsi,"ujarnya lagi.

Guritno berharap dengan adanya kegiatan ini semua yang mengikuti kegiatan ini memahami dan mentaati aturan yang berlaku.

"Sehingga kita dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tujuan dan harapan negara. Saya berharap sosialisasi ini bisa disebarluaskan kepada rekan-rekan di kabupaten lainnya," pesannya

Kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini, agar dapapt memahami setiap aturan yang berlaku, tidak bisa lagi beralasan tidak tahu.

"Setiap tindak korupsi akan berimbas bukan hanya pada kita, tetapi juga pada keluarga kita," tutupnya

Editor : Darul Muttaqin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network