JAYAPURA, iNews.id - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai Safari Ramadan yang digelar Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin, di Mushola Firdaus Angkasa, Kota Jayapura, Papua, Jumat (28/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Irjen Pol. Patrige Renwarin memperkenalkan diri secara langsung kepada masyarakat muslim Papua.
"Perkenalkan, saya Kapolda Papua, Patrige. Kantor ada di APO dan di Koya Koso," ucap Irjen Patrige dengan senyum ramah, mengawali perkenalannya.
Kegiatan Safari Ramadan ini menjadi momen penting bagi Irjen Patrige untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan dengan masyarakat muslim di Papua.
Dalam sambutannya, Kapolda Papua berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua.
Jenderal jebolan Akpol 1991 ini juga meminta doa dari umat muslim di Papua, khususnya jemaat Mushola Firdaus Angkasa untuk terus mendoakan tugas-tugas kepolisan agar berjalan dengan baik.
“Kami juga memohon doa dari bapak/ibu, adik-adik semua dalam tugas kepolisian di Papua, agar berjalan baik dan penuh dengan kedamaian dan kita saling terus mendoakan satu sama lain,” katanya.
Irjen Patrige yang dikenal humoris ini berharap melalui kegiatan Safari Ramadan 2025 bisa lebih dekat dengan masyarakat dan bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Selain memperkenalkan diri, Kapolda Papua juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Kegiatan
Safari Ramadan ini diakhiri dengan menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga muslim setempat.
“Ada sedikit berkat untuk saudara-saudara di awal bulan puasa ini, semoga bermanfaat untuk sahur ataupun berbuka puasa,” ujarnya. Ketua Pengurus Musholla Firdaus, Imran Asso besyukur dengan kehadiran Kapolda Papua.
“Ini luar biasa, karena apa yang beliau berikan, kami bersyukur,” katanya.
Imam Musholla Firdaus, Abdul Haris menyebutkan Safari Ramadan bukan hanya bentuk silaturahmi, tapi juga wujud nyata kepedulian. Hal ini telah dibuktikan dengan kehadiran Kapolda Papua di tengah masyarakat muslim Papua.
“Kami yakin dengan kehadiran sosok Kapolda Papua dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta membawa berkah bagi semua,” katanya.
Komunitas muslim Papua di Kampung Mateo berjumlah ratusan, sebagian besar berasal dari Papua Pegunungan. Sekitar 30-60an orang aktif di mushola. Aktivitas lainnya yang dilakukan termasuk majlis taklim dan pengajaran anak-anak untuk membaca Al-Quran dengan bimbingan Ustadz Abdul Haris, digelar setiap magrib hingga jelang isya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait