NABIRE, iNewsJayapura.id - Insiden perselisihan akibat kesalahpahaman antara warga terjadi di SP 1 Lagari Irigasi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah pada Sabtu, (26/08/2023). Saat ini, kasus ini tengah ditangani oleh pihak berwenang dari Polres Nabire.
Pertikaian di SP 1 Lagari Irigasi ini telah dikonfirmasi oleh Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya. "Kejadian tersebut benar terjadi sekitar pukul 16.30 WIT pada hari Sabtu kemarin," jelas Kapolres.
Kejadian berawal ketika sembilan pemuda yang beralamat di Kelurahan Karang Mulia memutuskan untuk pergi ke Kampung Lagari, Distrik Makimi, menggunakan sebuah mobil untuk mencari ikan di sekitar irigasi Kampung Lagari.
"Ketika sembilan pemuda tiba di lokasi, sekelompok pemuda setempat yang identitasnya belum terungkap datang, mereka menghadang dan menegur sembilan pemuda yang sedang mencari ikan di sekitar irigasi dengan kata-kata 'KALIAN BIKIN APA'," papar Kapolres.
Situasi berlanjut dengan timbulnya konflik antara kedua kelompok pemuda tersebut, yang mengakibatkan dua pemuda mengalami luka-luka pada bagian kaki. Polres Nabire telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk satu unit mobil dan tumpukan ikan yang ditemukan di atas mobil.
Korban dari kejadian ini adalah FB (23), warga Karang Mulia, Nabire, dan MY (18), juga warga Karang Mulia, Nabire.
Kapolres Nabire, AKBP Ketut, mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita palsu atau hoaks.
"Ke sembilan pemuda yang terlibat dalam insiden ini kini sudah berkumpul kembali dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," tambah Kapolres Nabire, AKBP Ketut.
Editor : Damn