Bupati Freddy Thie: Bangunan Bekas Asrama akan Direhab Untuk Para Siswa dari Kampung

KAIMANA, iNewsJayapura.id - Bupati Kaimana Freddy Thie secara langsung telah meninjau kondisi bangunan bekas asrama yang terbengkalai untuk direhabilitasi. Bangunan tersebut akan digunakan untuk menampung para siswa-siswi yang datang dari kampung, Kamis (19/10/2023).

Peninjauan bangunan bekas asrama tersebut juga di ikuti oleh Sekertaris Daerah, Donald Raimond Wakum, Asisten II, Dedi Ombaier dan Kepala Dinas Pendidikan Ray Ratu D Come.

Baca Juga

Bupati Kaimana Kukuhkan 70 Anggota Paskibraka Tingkat Kabupaten

Menurut Bupati Freddy, bangunan bekas setelah direhab akan dijadikan sebagai asrama bagi putra-putri Kaimana yang berasal dari berbagai kampung yang sedang menempuh pendidikan di SMK Kelautan Kampung Coa Kota Kaimana.

“Bangunan ini akan direhab dan kami alihfungsikan sebagai asrama bagi anak-anak kita yang dari kampung bersekolah di kota sini SMK Kelautan”, jelas Bupati Freddy.

Dalam kesempatan itu, ia merasa prihatin dengan kondisi siswa-siswi dari kampung-kampung yang tidak memiliki keluarga di kota. Sehingga langkah ini diambil pemda untuk memfasilitas putra putri Kaimana yang sedang bersekolah tersebut.

Baca Juga

Bupati Freddy Thie Dampingi Kejati Papua Barat Meresmikan Gedung Kejaksaan Negeri Kaimana

“Saya terus terang sangat prihatin dengan saya punya anak-anak yang di kampung jauh-jauh sekolah di kota. Jadi menyediakan fasilitas asrama ini menjadi penting untuk mereka tuidak usah khwatir dengan tempat tinggal. Apalagi mereka tidak punya keluarga di kota”, pungkasnya.

Selain itu berkaitan dengan pengelolaan asrama, orang nomor satu di Kaimana itu menjelaskan bahwa pemda sudah melakukan kerjasama dengan Yayasan Tangan Pengharapan. Ini telah menjadi komitmen pemda untuk terus mendorong agar pendidikan Kaimana bisa terus maju.

“Terkait pengelolaan asrama, pemda bersama Yayasan Tangan Pengharapan sudah bekerjasama. Sebagai kepala daerah saya komitmen untuk meningkatkan kualitas SDM melalui dunia pendidikan”, ujarnya.

Editor : Damn