get app
inews
Aa Text
Read Next : Tokoh Agama Tanah Papua Ajak Masyarakat Dukung Suksesnya Pilkada Tahun 2024

Mari-Yo Gaungkan Papua dalam Harmoni Saat Tatap Muka Dengan Warga KKST

Selasa, 15 Oktober 2024 | 19:01 WIB
header img
Pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) saat tatap muka bersama warga KKST. (Foto : Istimewa)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Mengusung Visi "Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmoni", pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) berharap dalam kepemimpinanya kelak akan tercipta kehidupan yang harmoni, rukun dan damai diantara sesama warga Papua.

"Harmoni itu indah, saya berharap kita semua boleh hidup di tanah Papua ini, tanpa membedakan suku, ras, golongan dan agama," tegas Calon Gubernur Papua, Matius Fakhiri didampingi Cawagub, Aryoko Rumaropen dalam Kampanye  Tatap Muka bersama warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kabupaten Jayapura, di Suni Hotel Sentani, Kabupaten Sentani, Senin (14/10/2024).

Menurut Fakhiri, masyarakat Papua harus membuat sesuatu yang indah, yang bisa menjadi barometer untuk Indonesia dalam hal toleransi berbangsa dan bernegara.

"Kami, Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen akan hadir untuk segala suku bangsa yang ada di Papua, tanpa  membeda-bedakan suku, agama, dan ras. Dan tentunya kami juga akan memproteksi orang asli Papua," tegasnya.

Menurutnya, ini bukan hanya soal Provinsi Papua yang kecil, tetapi kita harus bicara Tanah Papua. Sehingga harus terkonektivitas antara Papua induk dan Papua hasil pemekaran.

Oleh karena itu, Fakhiri berharap jika Tuhan izinkan untuk memimpin Papua maka ia akan tekankan gubernur Papua Tengah, gubernur Papua Selatan, dan Gubernur Papua Pegunungan harus satu frame, guna memajukan tanah Papua.

"Selain itu gubernur juga harus terkonek dengan bupati dan wali kota. Sehingga kalau Papua mau maju, mari bicara sama-sama. Jangan gubernur jalan sendiri, bupati dan wali kota juga jalan sendiri-sendiri. Karena Papua butuh pemimpin yang bisa melayani masyarakat bukan pemimpin yang sibuk dengan urusannya sendiri," tegasnya.

"Insya Allah jika terpilih, Mari-Yo akan menjadi bagian dari seluruh masyarakat yang ada di tanah Papua. Jadi saudara-saudara saya yang datang dari tahun 50-an, 80-an, kita semua sama di tanah papua ini," sambungnya.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut