YAHUKIMO, iNewsJayapura.id – Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram secara resmi membuka kegiatan Rapat Kerja (Raker) Klasis GKI Yalimo Anggruk ke-III di Gedung Gereja GKI Metanoia, Dekai, Selasa (16/1/2025).
Ketua Panitia, Penatua Saskar Kenangalem menyampaikan dalam sambutannya bahwa panitia bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini.
"Setelah kami terbentuk sebagai panitia, kami menetapkan tiga program kerja utama, yaitu bazar, penjualan proposal, dan sumbangan dari jemaat GKI Yalimo Anggruk. Dari ketiga program tersebut, kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp74 juta," ungkapnya.
Selain itu, Saskar juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Yahukimo yang telah memberikan dukungan dana sebesar Rp1 miliar melalui pengajuan proposal. Bantuan tersebut memungkinkan pelaksanaan rapat kerja yang berlangsung selama dua hari ini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Esau Miram menegaskan pentingnya kemandirian jemaat GKI. "Jemaat GKI adalah jemaat yang mandiri. Kita harus tetap setia kepada gereja dan menjadikannya sebagai sandaran utama. Tuhan akan memberkati apa yang kita lakukan," tuturnya.
Raker ini juga menjadi momen untuk membahas prioritas pelayanan di wilayah Klasis GKI Yalimo Anggruk. Esau Miram berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan gereja dan masyarakat di wilayah tersebut.
Ketua Badan Pekerja Am Sinode Wilayah 10, Pdt. Yudas Meage menekankan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting untuk menyusun program kerja di wilayah Papua Pegunungan, khususnya Klasis Yalimo Anggruk.
"Rapat kerja ini seharusnya dilaksanakan pada minggu kedua November 2024, namun karena situasi tertentu, baru dapat terlaksana hari ini. Kami berharap hasil dari rapat ini akan memberikan arah yang jelas untuk pelayanan ke depan," ujar Yudas.
Rapat kerja ini diikuti oleh 170 peserta yang terdiri dari anggota dan penginjil dari delapan rayon di wilayah Klasis GKI Yalimo Anggruk. Acara berlangsung selama dua hari, dengan agenda pembukaan pada Selasa dan penutupan pada Rabu.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memajukan pelayanan gereja di wilayah Yalimo Anggruk, serta meningkatkan sinergi antara pemerintah, gereja, dan masyarakat.
Editor : Darul Muttaqin