get app
inews
Aa Text
Read Next : Perindo Kenalkan Struktur Pengurus Pusat saat Silaturahmi ke KPU

Pj Bupati : Konflik di Nduga Selama 16 Tahun Telah Berlalu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 16:38 WIB
header img
Penjabat (PJ) Bupati Nduga, Elai Giban saat diwawancara. Foto : Berti Pahabol

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Proses serta pelaksanaan input data rekapitulasi (siRekap) dan penghitungan suara Pilkada Kabupaten Nduga (D-Hasil) berjalan lebih cepat berkat penggunaan jaringan internet yang disediakan oleh pemerintah.

Selain itu, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nduga pada 27 November 2024 berjalan dengan aman dan lancar, meskipun sempat diragukan oleh berbagai pihak dan juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (PJ) Bupati Nduga, Elai Giban usai penetapan Bupati dan Wakil Bupati Nduga terpilih periode 2025-2030 di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Jumat (7/2/2025).

"Kami bersyukur kepada Tuhan karena Pilkada Nduga bisa terselenggara dengan aman. Ini berkat kerja sama semua pihak, termasuk Pemerintah, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, Gereja, dan seluruh elemen masyarakat yang turut menjaga situasi keamanan," ujar Elai Giban.

Dia mengakui bahwa sebelumnya Nduga sering diidentikkan dengan konflik, namun kali ini semua pihak berhasil mengendalikan situasi sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, kata Gibran, proses input data rekapitulasi (siRekap) dan penghitungan suara (D-Hasil) berjalan lebih cepat berkat penggunaan jaringan internet yang disediakan oleh pemerintah.

"Meskipun jaringan internet di Nduga selama ini terbatas, kami berupaya menggunakan teknologi Starlink untuk memastikan proses Pilkada berjalan lancar," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa Pilkada Nduga kali ini diikuti oleh 2 kandidat yang bersaing ketat dengan selisih suara yang tipis.

Namun, guna menghindari gesekan di masyarakat, Elai Giban memutuskan untuk mengarahkan persoalan ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kami tidak ingin gesekan ini merembet ke masyarakat. Oleh karena itu, saya mengambil langkah untuk membawa persoalan ini ke MK," jelasnya.

Elai Giban berharap masyarakat Nduga dapat menerima hasil Pilkada dan yang diputuskan oleh MK pada 5 Februari 2025 dengan lapang dada.

"Ini adalah pilihan rakyat, dan kemenangan ini adalah kemenangan rakyat. Nduga adalah satu keluarga, satu suku. Saya berharap Bupati terpilih dapat merangkul kandidat yang kalah beserta timnya agar kita bisa bersama-sama membangun Nduga," ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa konflik yang pernah melanda Nduga selama 16 tahun telah berlalu.
"Segala konflik sudah kami kendalikan, termasuk pembebasan pilot yang sempat menjadi perhatian nasional. Sekarang, saatnya Nduga bangkit untuk membangun daerah ini," tegasnya.

Giban menambahkan agar Nduga dapat sejajar dengan kabupaten lain di Indonesia dalam hal ekonomi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

"Masyarakat Nduga membutuhkan pelayanan di semua bidang tersebut. Jika Nduga maju, maka Indonesia juga akan maju. Sebaliknya, jika Nduga belum maju, maka Indonesia juga belum maju," pungkasnya.

Diketahui, KPU secara resmi telah menetapkan pasangan Dinar Kelnea dan Yoas Beon sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga terpilih periode 2025-2030.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut