get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Terpilih Mamberamo Raya Apresiasi KPU dan Bawaslu

Pemuda Mamberamo Raya Diajak Bersatu Dukung Program Pemerintah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:00 WIB
header img
Jhon Kalfin Maitindom selaku Sekretaris Umum DPD KNPI Mamberamo Raya. Foto : Istimewa

MAMBERAMO RAYA, iNewsJayapura.id – 2025 merupakan tahun awal dimulainya Rencana Program Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) 2025 – 2029. Untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai sasaran dan target  program, pemerintah daerah  membutuhkan keterlibatan semua komponen.

Berkaca dari hadirnya Daerah Otonom Baru (DOB) di tanah Papua terlebih khusus di provinsi papua, Kabupaten Mamberamo Raya menjadi satu-satunya kabupaten yang tertinggal dari berbagai sektor pembangunan.

Hal ini sangat berdampak serius bagi kemajuan Mamberamo Raya jika semua pihak terutama pemuda sebagai tulang punggung bangsa dan negara tidak berperan aktif dalam mendukung program pemerintah.

Jhon kalvin Maitindom atau JKM salah satu tokoh pemuda intelektual Mamberamo Raya menyampaikan hal tersebut pada Jumat (07/02/2025) .

“Sebagai tokoh pemuda dan Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Mamberamo Raya, saya mengajak semua elemen pemuda untuk bersatu, membangun kebersamaan, guna mendukung program pemerintah daerah dalam upaya percepatan pembangunan di kabupaten Mamberamo Raya,” ajaknya.

Dia juga menilai sejak DOB di Papua, Kabupaten Mamberamo Raya menjadi yang terbelakang diantara 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua.

 “Semua pemuda di Kabupaten Mamberamo Raya mulai dari air menetes sampai ombak pecah dari Kampung Yoke sampai kampung Nadofuai perlu fokus terlibat langsung dalam semua program pembangunan dari tingkat kampung, distrik  dan kabupaten, tidak melihat latar belakang dan profesi masing-masing tetapi hendaknya tetap melakukan pekerjaan sesuai profesi yang ada pada kita,” ujarnya.

Terkait kinerja KNPI dalam mendukung program pemerintah daerah, dia mengatakan hasil rapat kerja sudah ditetapkan program kerja, dan model pelaksanaan kegiatannya adalah bersifat rekomendasi dan masukan kepada pemerintah daerah melalui OPD teknis untuk memprogramkan program sesuai dengan kebutuhan pemberdayaan pemuda di OPD tersebut sehingga anggaran dikelola oleh KNPI untuk menjalankan program.

Dia mencontohkan, kegiatan reboisasi, penanganan sampah anggarannya ada di OPD teknis yaitu Lingkungan Hidup tetapi pekerjaan tersebut dikerjakan oleh pemuda di setiap wilayah sesuai dengan lokasi pelaksanaan kegiatan.

“Termasuk pelatihan teknisi motor tempel, bisa diprogramkan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, karena yang menjadi sasaran pelatihan adalah pemuda kita. Jadi tidak serta merta DPD KNPI langsung mengelola keuangan seperti OPD tetapi bagaimana peran fungsi KNPI memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah,” pungkasnya.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut