Menag Lantik 375 PPPK Kemenag Papua, Kakanwil: ASN Harus Jadi Teladan Masyarakat

JAYAPURA, iNews.id — Sebanyak 375 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama Provinsi Papua resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Senin (26/5/2025). Pelantikan yang digelar secara hybrid ini dipusatkan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, dan diikuti secara daring oleh satuan kerja Kemenag dari seluruh Indonesia serta beberapa negara seperti Mekkah, Iran, Australia, Inggris, dan China.
Di Papua, prosesi pelantikan diikuti dari Aula Asrama Haji Jayapura. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Klemens Taran, memberikan arahan langsung kepada para PPPK setelah pelantikan.
“Selamat atas bergabungnya Bapak dan Ibu sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Agama. Ini adalah amanah yang harus dijaga dengan integritas dan dedikasi,” ujar Klemens dalam sambutannya.
Sebelum pelantikan, seluruh PPPK telah mengikuti gerakan penanaman 71.336 bibit pohon secara serentak. Aksi ini merupakan bagian dari program penguatan ekoteologi yang digagas Menteri Agama sebagai bentuk komitmen ASN Kemenag terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Kakanwil menekankan pentingnya menjalankan pesan Menteri Agama terkait kepribadian dan etika ASN Kementerian Agama. “Jadilah ASN yang berperilaku baik, komunikatif, dan bijak dalam bermedia sosial. Kehadiran kita harus membawa dampak positif di tengah masyarakat,” pesannya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh PPPK mengamalkan Trilogi Kerukunan Umat Beragama, yaitu cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama manusia, dan cinta terhadap alam.
Usai pelantikan, para PPPK dijadwalkan mengikuti pembinaan selama dua hari di Asrama Haji Jayapura. “Ini penting agar PPPK yang baru dilantik memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai ujung tombak pelayanan di Kementerian Agama,” kata Klemens.
Ketua Tim Kepegawaian dan Hukum, Ruddy Rotty, mengungkapkan bahwa tiga peserta pelantikan mengikuti kegiatan dari luar Papua, yakni Arab Saudi, Makassar, dan Kabupaten Biak Numfor, karena tidak dapat hadir langsung di Jayapura.
Ia menegaskan, setelah pelantikan, seluruh PPPK wajib melapor ke satuan kerja masing-masing. “Sesuai arahan Menteri Agama, ASN harus menjaga citra Kemenag. Jika ada pelanggaran berat, sanksi pemberhentian tidak hormat bisa diterapkan,” tandas Ruddy.
Turut hadir dalam kegiatan pelantikan ini para kepala Kemenag dari sejumlah kabupaten di Papua, antara lain Jayawijaya, Mappi, Lanny Jaya, Sarmi, Jayapura, Tolikara, Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya, dan Puncak Jaya. Hadir pula Kabag TU Kanwil Abdul Hafid Jusuf, Kabid Haji dan Bimas Islam Musa Narwawan, Kabid Urusan Agama Kristen Tony D. Sahertian, Pembimas Buddha Sarono, Pembimas Hindu I Wayan Wira Adyana, serta sejumlah pejabat dan ketua tim lainnya.
Editor : Darul Mutaqim