MIMIKA, iNewsJayapura.id - Sebanyak 25 warga Distrik Paro berhasil dievakuasi ke kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (10/2/2023).
25 orang tersebut didapati melakukan perjalanan darat untuk mengamankan diri pasca pengancaman oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) kepada 15 pekerja bangunan dan pembakaran pesawat Susi Air PK-BVY di Paro.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan bahwa puluhan warga tersebut adalah perempuan, anak-anak dan beberapa pria dewasa yang kelelahan dalam perjalanan.
‘’Evakuasi dilakukan dengan menggunakan empat helikopter milik TNI-Polri,’’ kata Pangdam di Mimika.
Setibanya di kota Kenyam, warga kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.
Pangdam menegaskan bahwa eksodus warga merupakan tindakan untuk mengamankan diri karena ancaman dari kelompok kriminal, bukan ancaman lain terlebih operasi militer seperti isu yang berkembang.
Sementara itu, Wakapolda Papua, Brigjen Ramdani Hidayat mengatakan bahwa operasi yang dilakukan TNI-Polri merupakan operasi kemanusiaan.
‘’25 warga dibantu kepolisian dan TNI atas permintaan Bupati Nduga dan kemungkinan masih ada warga lain yang menyusul sehingga operasi kemanusiaan lebih diutamakan termasuk pencarian terhadap pilot Susi Air yang hingga kini belum diketahui keberadaannya,’’ jelas Wakapolda.
Editor : Sari
Artikel Terkait
