Bupati Puncak Kunjungi korban Penembakan di Meagabume

Cornelia Mudumi
Bupati Puncak, Willem Wandik mengunjungi para korban penembakan di Kampung Agenggem, Distrik Meagabume, Puncak, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM)atau RS Kharitas di Timika, Papua Tengah.Foto : iNewsJayapura.id/Istimewa

MIMIKA, iNewsJayapura.id -Bupati Puncak, Willem Wandik mengunjungi para korban penembakan di Kampung Agenggem, Distrik Meagabume, Puncak, Papua Tengah  yang terjadi pada Jumat (2/3/2023) lalu yang sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat  (RSMM)atau RS Kharitas di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

 “Kami hadir disini untuk memberikan trauma healing, sehingga proses pengobatan bisa berjalan dengan baik kepada para korban, dan mereka bisa segera sehat kembali, tidak lagi mengalami truma dampak dari kejadian,” kata Bupati kunjungan, Selasa (7/3/2023).

Bupati menyebut, saat kejadian, dirinya di Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak, namun ketika hendak ke lokasi kejadian, tidak ada penerbangan lantaran maskapai kawatir mengantar penumpang ke Distrik Sinak, wilayah yang kerap terdapat ancaman penembakan.

‘’Barulah ketika para korban sudah dievakuasi ke RS Kharitas Timika, saya bisa mengunjungi mereka. Setiap ada kejadian penembakan, pasti maskapai tidak akan masuk ke lokasi kejadian, yang rugi pasti masyarakat lantaran tidak ada aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan,’’ ujarnya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat, terlebih yang mendiami daerah konflik, agar selalu siaga, ketika ada kejadian, maka harus segera mencari tempat perlindungan ke gereja atau ke balai kampung, kantor Distrik, sehingga terhindar dari dampak.

“saya juga himbau kepada aparat keamanan maupun teman-teman kita dari KKB, agar selalu mengutamakan keselamatan masyarakat, sebab nanti seperti begini,masyarakat yang kena dampak, bahkan akan meluas,’’ ucap Bupati.

Sementara itu, salah satu korban penembakan Nerice Telenggen menyampaikan terimah kasih kepada Bupati Puncak yang telah memberikan penguatan bagi para korban. Nerice bersama anaknya mengalami luka tembak yang terjadi pada pukul 05.30 WIT.

Sementara itu, Kapolsek Sinak,  Ipda.Yulius Boyowa mengatakan, hingga sat ini situasi di Distrik Sinak dan sekitarnya sudah kembali aman dan terkendali.

Namun yang menjadi pergumulan masyarakat setempat adalah jembatan yang menghubungkan Distrik Meagabume dan Distrik Sinak, sudah diputus oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Untuk diketahui, Distrik Meagabume tempat kejadian perkara merupakan distrik pemekaran dari Distrik induk yaitu Distrik Sinak.

Untuk ke wilayah ini, perlu melewati jembatan gantung lantaran ada sungai yang membagi kedua distrik tersebut.

Adapun korban penembakan yang mendapat perawatan di RS Kharitas yakni Lerice Telenggen (30),luka di tangan kanan dan belakang, Rasna Kogoya (12), dan bayi Juan Murib (3,3 bulan) luka tembak di tangan kanan,korban Rasna Kogoya rencananya akan menjalani operasi hari ini.

Editor : Sari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network