Ini Daftar Nama Direksi dan Komisaris PT Irian Bhakti Papua yang Baru Dilantik

JAYAPURA, iNewsJayapura.id  – Direksi dan Komisaris PT Irian Bhakti Papua Resmi dilantik oleh Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, Senin (27/3/2023).

Pelantikan tersebut berlangsung di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH), Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Ridwan mengatakan, Direktur Utama memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap tata kelola manajemen perusahaan.

‘’Juga memiliki kewenangan mengusulkan dewan komisaris dan sekretaris PT Irian Bhakti Papua,’’ kata Ridwan usai melantik direksi dan komisaris perusahaan milik daerah tersebut.

Sementara itu, Direktur Administrasi Keuangan, Antonius Nawang Tritoto Susilo mengatakan, setelah berubah menjadi PT, tentu tugas dan tanggung jawab sangat berat kedepannya.

Diakuinya, Irian Bhakti yang memiliki bisnis inti yakni pendistribusian logistik ke beberapa daerah di Papua yang dikelola se efisien mungkin.

Antonius bertutur, awal dirinya membangun perusahaan tersebut bersama direksi lainnya pada tahun 2003, yang kemudian ditugaskan untuk mengubah status perusahaan.

‘’Kala itu tugas kami mengubah status PD Irian Bhakti menjadi PT Irian Bhakti berdasarkan Peraturan Daerah NOmor 4 Tahun 2003,’’ jelasnya.

Kedepan, kata Antonius, akan menggali dan berupaya agar bisnis perusahaan tak hanya seputar pendistribusian, melainkan dari sektor lainnya akan digarap sebagai pendapatan perusahaan.

Adapun direksi dan komisaris yang dilantik yakni Yarius Balingga sebagai Direktur Utama dan Ruben Magai selaku Direktur Umum dan SDM, Antonius Nawang Tritoto Susilo Selaku Direktur Administrasi Keuangan, Ardi Logo sebagai Direktur Perniagaan, Yohanes Walilo sebagai Komisaris Utama, Elpius Hugi sebagai Komisaris, dan Ferdinand Risamasu sebagai Komisaris.

Kemudian, Ketua merangkap anggota yakni Tom Alfa Reumi, anggota lainnya Yusuf Gabriel Maniagasi, Fien Yarangga, Bonefasius Bao, Depa Ringgi, Rivie Katjong, dan Elias H Thesia.

Pada kesempatan tersebut, turut dilantik direksi dan komisaris PT Papua Divestasi Mandiri dan pengukuhan anggota Komisi Hukum Ad Hoc.

Editor : Sari