Minim Sarana Prasarana, SMTK Eruoq Berhasil Gelar Ujian Sekolah Perdana

George Wersay
Hanya 12 orang siswa SMTK Eruoq ikut ujian Sekolah perdana pada Senin, (27/03/2023). Foto : George Wersay/iNewsJayapura.id

MAMBERAMO RAYA, iNewsJayapura.id - Meskipun tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai Sekolah Menengah Tehlogia Kristen (SMTK) Eruoq secara resmi dapat menggelar ujian sekolah perdana pada Senin, (27/03/2023).

Saat disambangi wartawan iNewsJayapura.id (29/3/23) di lokasi penyelenggaraan ujian sekolah yang beralamat di jalan otonom burmeso atau tepatnya di samping belakang kantor Bappeda Kabupaten Mamberamo raya.

Tampak terlihat bangunan sekolah hanya berdiding papan dengan tinggi sepinggang orang dewasa dengan beratap seng. Dari pantauan wartawan juga tampak terlihat hanya 12 orang siswa yang mengikuti ujian perdana ini.

Menurut pendeta Jhon Polabek Wenda, saat menerima kedatangan wartawan iNewsJayapura.id mengatakan Meskipun meiliki tenaga pendidik yang terbatas dengan sarana penunjang yang minim namun tidak mengurangi semangat dan antusias dari para murid untuk mengikuti ujian sekolah.

"Pertama-tama kami mengucap syukur pada TUHAN bahwa hari ini untuk pertama kalinya sejak sekolah ini di dirikan tahun 2017 tahun ini kami baru dapat laksanakan ujian sekolah," tutur Jhon sebagai pembina yayasan dan sekolah.

Jhon juga berterima kasih kepda Pemerintah Kabupaten Mamberamo melalui Dinas Pendidikan Dan Kantor Kementrian Agama yang hadir langsung pada dan membuka secara resmi penyelenggaraan ujian perdana di SMTK Eruoq.

"Saya juga sangat berterima kasih dengan hadirnya Kepala Dinas Pendidikan Dan Perwakilan Kementrian Agama Ditjen Bimas Kristen Kabupaten Mamberamo raya yang mebuka secara resmi ujian ini, berarti secara resmi sekolah ini juga mendapat tempat di hati masyarakat sebagai sarana penujang mutu pendidikan di Mamberamo Raya," pungkas pria pegunungan yang punya andil kuat mendirikan SMTK Eruoq di Mamberamo Raya.

Sementara untuk menjawab keraguan masyarakat mengenai SMTK Eruoq, Jhon mengatakan bahwa SMTK Eruoq telah memiliki legalitas dan mempunyai badan hukum resmi sehingga lulusan dari SMTK ini dapat melanjutkan ke perguruan tinggi reguler maupun perguruan tinggi kejuruan. 

Dirinya juga berharap agar lewat media dapat menyampaikan kepada publik baik yang ada di Mamberamo Raya, Papua dan Indonesia bahwa Sekolah Menegah Tehlogia Kristen  Eruoq dapat menjadi tujuan menimbah ilmu dari tingkat Pertama ke tingkat sekolah menegah.

"Terima kasih untuk Media iNewsJayapura.id yang datang liput kegiatan kami, ingin saya sampaikan kepada semua bahwa kami SMTK membuka kesempatan kepada siswa siswi SMP yang ingin menimba ilmu ke jenjang sekolah menegah bahwa  SMTK Eruoq dapat menjadi pilihan utama" harapnya

Sementara itu saat mendampingi Pembina Yayasan, pendeta Charles Haay, sebagai ketua penyelenggara mengatakan bahwa untuk mempermuda para siswa siswi dalam mengikuti ujian selama kurang lebih dua minggu nanti pihaknya melakukan  pola asrama.

“Untuk menjaga semangat mereka (siswa siswi) dalam nengikuti ujian dan lebih mempermuda proses kami dalam mengawasi mereka, maka kami asramakan mereka selama dua minggu dengan makan minum di tanggung pihak yayasan , sekolah dan orang tua murid,” ujarnya.

Adapun mata pelajaran yang di ujikan sebanyak 17 mata pelajaran ujian yang terdiri dari 12 mata pelajaran reguler dan 5 mata pelajaran  kejuruan.

Editor : Herawati

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network