JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Salah satu hikmah dan pesan terpenting dalam berpuasa di bulan Ramadhan adalah mengendalikan diri untuk tidak hanya melakukan hal yang dilarang tapi juga yang halal pun harus mampu dikendalikan.
Pelajaran ini juga bisa diterapkan saat berkendara di jalan raya bersama pengguna jalan lain.
Pengendara sepeda motor harus bisa mengendalikan diri dan ekstra sabar dalam
menghadapi diri sendiri maupun sesama pengguna jalan.
Tujuannya agar puasa tidak kehilangan pahala dan aktivitas berkendara tetap aman dan nyaman.
Astra Motor Papua memberikan tips berkendara di bulan puasa.
Persiapan Perjalanan
Persiapan untuk memulai perjalanan dilakukan sejak sahur. Melalui asupan makanan yang bernutrisi tinggi serta memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi saat
berkendara di teriknya matahari.
Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm, dan sarung tangan serta surat-surat berkendara.
Masker dan juga hand sanitizer tetap diperlukan agar kita tetap menjaga protokol kesehatan selama berkendara.
Rute Perjalanan
Agar perjalanan lebih efisien sebaiknya menggunakan aplikasi penunjuk jalan.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut kita dapat melihat situasi jalan yang akan ditempuh dan memilih alternatif jalan yang tepat.
Setelah melakukan pengaturan terhadap titik tujuan, bikers dapat memanfaatkan fitur panduan suara sehingga tidak perlu melihat jalur di aplikasi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Namun apabila kurang yakin dan ingin melakukan pengecekan rute, maka melihat aplikasi penunjuk jalan hanya boleh
dilakukan saat berhenti atau menepi sejenak di bahu jalan.
Istirahat Cukup
Waktu tidur yang kurang kerap dialami saat bulan Ramadhan, sehingga bagi pengendara hal ini dapat memiliki potensi terjadinya micro sleep atau terlelap sejenak tanpa disadari.
Untuk para pengendara yang melakukan perjalanan pendek dan merasakan konsentrasi menurun karena mengantuk, sempatkan beristirahat minimal selama 10 menit.
Berpikir Positif
Waktu berbuka puasa di rumah bersama dengan keluarga menjadi hal yang sangat ditunggu selama bulan Ramadhan.
Terkadang hal ini memicu kondisi lalu lintas yang padat saat pulang kerja.
Dalam kondisi seperti ini, emosi sangat mudah terpancing untuk itu kita perlu selalu berpikir positif terhadap pengendara lainnya.
Selain itu kita juga perlu memiliki rasa toleransi dan sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta tetap dapat mengendalikan emosi saat berpuasa.
Editor : Sari
Artikel Terkait