KAIMANA, iNewsJayapura.id - Kunjungan Safari Ramadhan sekaligus kunjungan kerja merupakan program tahunan yang telah dilakukan selama 3 kali oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat setiap memasuki hari raya Idulfitri dan hari raya Natal, Jumat (14/04/2023).
Dalam setiap kunjungan, selain memberikan sumbangan bingkisan kasih berupa sembako dan pakaian ibadah, Bupati Kaimana Freddy Thie bersama Wakil Bupati Hasbullah Furuada juga mempaparkan program-program unggulan kerja sesuai visi-misi mereka berdua yang kini telah dikerjakan di seluruh kampung.
Program kerja yang dimaksud adalah Program 4 Miliyar kepada setiap kampung untuk rehab rumah, Program Komunikasi atau BTS, Program Air Bersih dan Program Penerangan.
"Di 26 April 2023 nanti saya bersama wakil bupati baru memasuki 2 tahun masa jabatan kami, namun 4 program ini semuanya sudah terlaksana dengan baik, mulai 2021 hingga kini. Proses pekerjaannya ada yang sudah mencapai 100%, 75% dan 50% di setiap kampung, " Ungkap Freddy Thie saat mengunjungi 15 Kampung di Distrik Arguni Bawa dan Distrik Arguni Atas.
Freddy Thie juga menjelaskan, untuk program 4 Miliyar telah dilaksanakan dari 2021 melalui anggran APBD perubahan sebanyak 4 Kampung, di 2022 sebanyak 26 Kampung dan di 2023 ini akan ada 27 Kampung yang menerima program tersebut dan sisahnya akan diselesaikan pada tahun 2024 mendatang, sehingga seluruh masyarakat di 84 Kampung akan merasakan hak yang sama.
"Kami tidak membedakan dan memandang Kampung mana yang pernah kami kalah dan menang di masa pemilihan waktu itu, karena bagi kami ketika menjadi seorang Bupati dan Wakil Bupati sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami berdua untuk benar-benar berprilaku adil dan jujur dalam mensejahterahkan seluruh masyarakat Kabupaten Kaimana, " tegasnya.
Untuk program 4 Miliyar Freddy Thie menghimbau agar masyarakat dapat memberikan laporkan ke dinas terkait pembayaran material yang belum di selesaikan oleh kontraktor maupun proses pekerjaannya yang belum sesuai RAP yang ditentukan sebelum anggaran tersebut di cairkan 100 persen oleh kontraktor.
"Hari ini juga masyarakat harus buatkan list nama-nama dari perusahan mana saja yang mengerjakan dan belum menyelesaikan hak-haknya. Supaya Pak Distrik nanti ke kota menghubungi dinas terkait dan memberikan laporan tersebut sebelum anggaran dicairkan 100% oleh kontraktor, harus sudah diselesaikan hak-hak masyarakat terlebih dahulu, " pintanya.
Editor : Herawati
Artikel Terkait