Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Dokter di Nabire, Pelaku Peragakan 65 Adegan

Darul Muttaqin
Pelaku KW saat memperagakan salah satu adegan kasus penganiayaan terhadap seorang dokter di Nabire, Papua Tengah. Foto : iNewsJayapura.id/Istimewa

JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Kepolisian Resor Nabire menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan seorang Dokter hingga meninggal dunia di Nabire, Papua Tengah.

Rekonstruksi tersebut berlangsung di dua tempat, yakni di Kompleks Perumahan Dokter RSUD Nabire dan di gedung Poli RSUD Nabire, Jumat (14/4/2023).

Rekonstruksi berlangsung selama satu setengah jam, pelaku memperagakan 65 adegan.

Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Akhmad Alfian mengatakan bahwa pelaku KW melakukan reka adegan dari awal pelaku memasuki rumah korban hingga menyembunyikan barang bukti.

Dia menyampaikan, rekonstruksi digelar terbuka disaksikan oleh awak media serta masyarakat sekitar untuk memperlihatkan secara transparan tanpa adanya hal yang disembunyikan oleh aparat serta pelaku.

“Ini perlu kami lakukan untuk mengetahui secara pasti apa saja tindakan yang dilakukan pelaku terhadap korban dan untuk membuktikan bahwa keterangan yang diberikan pelaku oleh aparat Kepolisian tidak berbeda dengan apa yang dilakukan pelaku,” kata Akhmad dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/4/2023) malam.

Sebelumnya, Polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuh dokter Mawartih Susanty yang bekerja di RSUD Nabire, Papua Tengah.

Pelaku berhasil diungkap oleh Kepolisian usai hasil otopsi maupun swab yang dilakukan oleh tim medis dikembangkan kembali oleh Polres Nabire menggunakan Scientific Crime Investigation dan mencocokkan dengan asam deoksiribonukle atau DNA yang ditemukan dari korban dan pelaku.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengungkapkan, setelah dilakukan penyelidikan mendalam dan mengikuti segala pemeriksaan medis selama kurang lebih tiga minggu, pelaku berhasil diungkap.

Kapolda menyebutkan bahwa setelah bekerja sama dengan beberapa Tim Medis, diantaranya Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dan Puslabfor Dokkes Makassar, ditemukan beberapa DNA yang cocok dengan salah satu saksi yang sebelumnya telah diperiksa.

‘’Salah satu saksi yang juga merupakan pelaku kasus tersebut yakni pria berinisial KW seorang Cleaning Service ditempat kerja yang sama dengan korban, pelaku telah mengakui perbuatannya,’’ kata Kapolda.

Editor : Sari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network