Dukung Program Presiden, Bupati Kaimana Usul 16 Ruas Jalan Dan 7 Jembatan di Kementrian PUPR

Dedy Rumangun
Bupati Kaimana Freddy Thie. Foto : Dedy Rumangun/iNewsJayapura.id

KAIMANA, iNewsJayapura.id - Dalam rangka percepatan peningkatan konektivitas jalan Daerah sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo 2023.

Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengusulkan 16 Ruas Jalan dan 7 Jembatan, Selasa (25/04/2023).

Kabupaten Kaimana merupakan salah satu daerah yang bisa dikatakan belum sama sekali memiliki pembangunan infrastruktur jalan yang memadai.

Selain jalan, ada pula Jembatan yang sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat setempat. Hal tersebut di karenakan satu-satunya alternatif jalan yang bisa ditempuh oleh warga saat ini hanya melalui jalur Laut dengan menggunakan perahu mesin serta kapal kayu.

Berikut 16 ruas jalan yang telah diusulkan nama-nama Distriknya dan Kampung yang masuk didalam daftar yaitu :

  1. Distrik Kaimana, Kaimana-Triton, kota baru, Lingkar pasar baru, Lobo-Kiruru-Avona, Kilo 0-Kilo 21, Tanggaromi-Inari, Wemura-Sisir.
  2. Distrik Teluk Arguni Bawah : Kampung Inari-Wermenu- Wermenu-Taniba, Wermenu-Bofuer-Mindesi.
  3. Distrik Arguni Bawah : Kampung Logbon-Kenzi-Lingkar Arguni.
  4. Distrik Kambrauw / Waho-Inari. Rauna-Bahomia-Kambala.
  5. Distrik Buruway / Tairi-Gaka-Karas. Kambala-Tairi.
  6. Distrik Yamor / Kiruru-Hairapara.

Berikut nama-nama Distrik dan Kampung yang telah di usulkan untuk membangun 7 Jembatan yaitu :

  1. Distrik Kaimana : Sisir-Marsi- Sisir-Murano.
  2. Distrik Teluk Arguni Bawah : Kampung Inari, Kaitro dan Kali YasuYasu.
  3. Distrik Yamor : Kali Japre.

Bupati Kaimana Freddy Thie mengatakan bahwa untuk pembangunan jalan dan jembatan tersebut akan kolaborasi menggunakan dana dari APBD Kabupaten, Provinsi dan Pusat.

Untuk jenis jalan akan di bangun menggunakan jalan Hotmix secara keseluruhan, "bukan jalan setapak yang terbuat dari semen, " ujarnya saat diwawancarai awak media.

Untuk itu Bupati menghimbau kepada Masyarakat setempat agar tidak melakukan pemalangan. “saya mengharapkan warga di lokasi pembangunan untuk tidak palang karena pembangunan yang dilakukan untuk masyarakat Kaimana itu sendiri terlebih lagi masyarakat sudah lama merindukan jalan atau jembatan tersebut, " tuntasnya.

Editor : Herawati

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network