JAYAWIJAYA, iNewsJayapura - Aksi penyerangan pengrusakan dan upaya pembakaran Kantor Koramil 1702-05/ Kurulu dilakukan sejumlah massa dari Kampung Waga Waga Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Sabtu (29/4/2023) sekira 03.30 WIT. Massa juga membakar rumah di Kampung Jiwika, Distrik Kurulu.
Terkait adanya aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat dari Kampung Waga-Waga terhadap Koramil Kurulu serta pembakaran rumah di Kampung Jiwika, Distrik Kurulu, Sabtu (29/04) pagi, Kapolres Jayawijaya langsung turun meninjau TKP.
Setelah melakukan aksi penyerangan tersebut sekelompok masyarakat kemudian melakukan aksi pemalangan jalan di Jalan Trans Wamena Jayapura, Kampung Waga-Waga guna meminta warganya atas nama Amandus Logo dikembalikan.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat anggota TNI melintas di Kampung Waga-Waga dari arah Kabupaten Mamberamo Tengah menuju ke Wamena namun mobil yang ditumpangi anggota TNI tersebut dilempari orang dan mengakibatkan kaca mobil pecah.
"Kemudian anggota TNI mengamankan yang diduga pelaku bernama Amandus Logo ke Polsek Wamena Kota. Setelah kejadian tersebut sekelompok masyarakat langsung melakukan aksi penyerangan dengan merusak Mako Koramil Kurulu serta membakar penginapan di Kampung Jiwika, Distrik Kurulu serta melakukan aksi pemalangan jalan," jelas Kapolres .
Kapolres menyatakan, bahwa pihaknya telah bertemu dengan kelompok masyarakat yang melakukan pemalangan jalan dan sudah membawa saudara Amandus Logo untuk dikembalikan kepada masyarakat Kampung Waga-Waga.
"Setelah kami lakukan negosiasi serta membawa saudara Amandus Logo, masyarakat kemudian bersedia membuka akses jalan kembali dimana selanjutnya masalah tersebut akan diselesaikan pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2023 di Polsek Kurulu," ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, kejadian penyerangan diduga akibat adanya isu penculikan dimana masyarakat menduga saudara Amandus Logo diculik sehingga sekelompok masyarakat tersebut melakukan aksi penyerangan ke Koramil Kurulu dan membakar rumah warga Kampung Jiwika.
"Kejadian ini terjadi adanya kesalahpahaman dan saya pastikan bahwa tidak ada penculikan terhadap warga Kampung Waga-Waga, untuk kasus pengerusakan dan pembakaran nanti akan kita lakukan pertemuan antara kedua belah pihak di Polsek Kurulu," timpal Kapolres.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum pasti kebenarannya.
“Mari untuk masyarakat dapat bekerja sama dalam memberantas minuman keras karena kejadian ini berawal dari minuman keras sehingga mengakibatkan kerugian bagi masyarakat sendiri,” tandas AKBP Heri Wibowo.
Berdasarkan informasi penyerangan dilakukan sekelompok massa dengan menggunakan satu kendaraan mobil jenis Strada Triton putih Nopol (Lid) dan diikuti massa berjalan kaki sekitar 50 orang dengan membawa sajam tiba di jalan depan Kantor Koramil 1702-05/Kurulu.
Setibanya di depan Kantor Koramil 1702-05/Kurulu massa berteriak 'Bakar Kantor' dan massa berlarian menuju Kantor Koramil 1702-05/Kurulu dan langsung melakukan aksi penyerangan, perusakan dan upaya pembakaran Kantor Koramil 170205/Kurulu.
Selanjutnya Danramil 1702-05/Kurulu Kapten Inf J Simbiak memerintahkan anggota untuk mengamankan senjata dan amunisi.
Sekitar pukul 03.35 WIT dikarenakan massa terlalu banyak Danramil 1702-05/Kurulu dan anggota tidak melakukan perlawanan dan tidak mengeluarkan tembakan serta memerintahkan anggota 1702-05/Kurulu meninggalkan kantor Koramil menuju belakang kantor Koramil untuk mengamankan diri.
Pukul 03.40 WIT massa melakukan pengrusakan dan upaya pembakaran Kantor Koramil 1702-05/Kurulu dengan cara membobol pintu koramil,dan melakukan Aksi di dalam Kantor Koramil dengan cara memecahkan kaca dan membobol pintu yang terkunci
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
