JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen, mengklasifikasi beredarnya video viral di media sosial dan media online terkait oknum Polisi yang melakukan pemukulan terhadap pelajar di salah satu sekolah menengah atas di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Kapolres menyampaikan bahwa informasi tersebut adalah benar terjadi di depan sekolah SMK Negeri 1 Sentani saat para siswa dan siswi merayakan kelulusan sekolah.
"Awal mulanya pada saat itu, Kapolsek Sentani Kota dengan anggota melaksanakan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas karena pada hari itu juga akan ada pengumuman kelulusan untuk SMA dan SMK,’’ jelasnya di Mapolres Jayapura, Senin (8/5/2023).
Dari hasil koordinasi dengan pihak sekolah bahwa pengumuman untuk tahun ini akan dilakukan secara online pada sore hari pukul 16.00 WIT.
"Tim Patroli yang melaksanakan patroli menghimbau agar para siswa/siswi untuk kembali ke rumah dan mengikuti pengumuman di rumah masing-masing secara online," jelasnya.
Namun ada beberapa siswa sudah dalam keadaan dipengaruhi minuman beralkohol, sehingga himbauan yang diberikan oleh personel Polsek Sentani Kota direspon dengan kata-kata "Kalian apa mau periksa-periksa".
"Dengan kata-kata tersebut, spontanitas ada beberapa anggota yang terpancing sehingga terjadinya pemukulan," kata Kapolres.
Kapolres menegaskan, dua personel tersebut yakni Briptu INM dan Bripda AAR yang terlibat dalam pemukulan di video tersebut sementara sedang diproses oleh propam Polres dan dibantu dengan Propam Polda Papua.
"Kami dari Polres Jayapura sangat menyayangkan dan mohon maaf atas insiden yang terjadi pada saat itu," ucapnya.
Editor : Sari
Artikel Terkait