MAMRAYA, iNewsJayapura.id – Siswa/siswi pelajar SMP Negeri 1 Benuki setiap hari pergi ke sekolah terpaksa berjalan kaki dengan jarak tempuh 5 KM.
Hal tersebut membuat Plt. Kepala Distrik Kwaneha, Alfius Sodat, mengajak warga untuk membangun barak atau rumah tinggal bagi pelajar di areal SMP Negeri Benuki. Saat menutup rangkaian Ujian Nasional (UNAS) SMP Negeri 1 distrik Benuki, Jumat (12/5/2023).
Alfius Sodat, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak sekolah yang memberikan kesempatan kepada dirinya untuk menutup secara resmi ujian nasional SMP Negeri 1 Benuki.
"Mewakili Pemerintah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mamberamo Raya, saya menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menutup secara resmi ujian nasional SMP Negeri 1 Benuki," sambut Alfius.
Dalam sambutan singkatnya mengatakan jarak antara sekolah dan pemukiman warga cukup jauh, dirinya meminta agar ada perhatian dari para orang tua untuk bersama-sama membangun barak bagi pelajar secara swadaya.
"Bapa, Mama jarak sekolah dengan rumah ini cukup jauh hampir 5 KM lebih, saya selaku Kepala Distrik dan anak asli dari tempat ini, saya minta kalau bisa kita siapkan rumah tinggal (barak pelajar) untuk anak-anak supaya mereka bisa fokus belajar dan tidak menghabiskan waktu belajar dengan menempuh jarak ke sekolah yang cukup jauh ini," ajaknya.
Selain barak pelajar, tempat tinggal para guru juga menjadi perhatian serius sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga pendidik dengan baik.
'' Bukan hanya barak pelajar tapi kita juga perlu secara swadaya membangun tempat tinggal untuk guru-guru supaya mereka bisa setia tinggal dan mengajar untuk kemajuan pendidikan dari anak-anak kita," tambahnya.
Alfius juga mengharapkan agar dari dana APBK Kampung yang menjadi bagian untuk pendidikan dapat diperuntukan guna menunjang aktifitas belajar mengajar dari anak-anak murid baik dari tingkat Dasar hingga Perguruan Tinggi.
Editor : Herawati
Artikel Terkait
