JAYAPURA, iNewsJayapura.id- Kasus pelemparan mobil yang melintas di Sentani, Kabupaten Jayapura , Papua berakhir damai.
Delapan pemuda pelaku pelemparan akhirnya dipertemukan dengan pemilik kendaraan. Pertemuan berlangsung di Mapolsek Sentani Timur, Jumat (26/5/2023).
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen melalui Kapolsek Sentani Timur AKP Yohan Taudufu mengatakan, para pelaku beserta orang tua mereka dipertemukan dengan pemilik kendaraan dan sepakat untuk mediasi.
‘’Para pelaku bersedia mengganti kerugian senilai Rp2,3 juta, dan mereka telah meminta maaf kepada korban serta berjanji tidak mengulangi perbuatan mereka dengan membuat surat pernyataan. Jika terulang kembali, mereka siap diproses hukum,” ujar Kapolsek, Sabtu (27/5/2023).
Kapolsek pun mengimbau kepada pengendara ataupun pengemudi untuk lebih berhati-hati lagi, jika mengalami hal serupa atau suatu tindak kejahatan, khususnya di wilayah Sentani Timur agar dapat segera melaporkan ke kepolisian.
Salah satu mobil mengalami pecah kaca usai dilempari delapan pemuda di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Foto : iNewsJayapura.id/Istimewa
Sebelumnya, kasus pelemparan tersebut terjadi pada Minggu (21/5/2023) dini hari di jembatan Kampung Harapan.
Akibat kejadian tersebut, satu mobil Avanza yang dikendarai JED mengalami pecah kaca depan dan satu mobil Inova yang dikendarai RR mengalami penyok di pintu sebelah kiri.
Delapan pelaku pelemparan berinisial OJW (24), JRY (23), FRSP (21), ISO (22), RK (19), AHW (18), SKP (17), ONO (16) berhasil diamankan di rumahnya masing - masing yang berada di Kampung Harapan Sentani Timur.
Editor : Sari
Artikel Terkait