Wapres: 6 Daerah Rawan Konflik di Papua Akan Ada Langkah Khusus 

Binti Mufarida
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Foto: Setwapres

JAKARTA, iNewsJayapura.id - Operasi teritorial akan terus dilakukan di 6 daerah rawan konflik di Papua. Apalagi, kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) Papua masih terus berulah.

“Operasi teritorial terus dilakukan,” tegas  Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat ditanya awak media usai kunjungan kerja di Kepulauan Riau, Rabu (7/6/2023).

Wapres pun mengatakan akan ada langkah-langkah khusus terutama untuk 6 daerah yang rawan konflik di Papua. Di antaranya, tiga di Provinsi Papua Pegunungan yakni di Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang (di batas RI-PNG). Kemudian tiga di Papua Tengah yakni di Puncak, Puncak Jaya, dan Intan Jaya.

“Kita memang ingin membuat sesuatu khusus dalam masalah keamanan, ada langkah-langkah khusus, ini yang kita pertimbangkan. Ya, jadi memang tidak mudah,” kata Wapres.  

Lebih lanjut, Wapres mengatakan bahwa operasi teritorial khususnya di enam daerah rawan konflik ini juga harus mempertimbangkan berbagai aspek sehingga tidak membahayakan prajurit dari TNI maupun Polri yang bertugas.

“Kemudian yang harus dipertimbangkan juga letak geografis daerah ini memang punya hal-hal yang tidak bisa kita anggap sepele, ketinggian, udara itu jangan sampai membahayakan juga prajurit kita. Jadi pendekatan komprehensif ini yang terus (dilakukan) oleh pemerintah,” ujarnya.

Wapres juga memastikan akan terus dilakukan evaluasi terkait keamanan di Papua. Dia mengatakan pemerintah juga akan membangun kantor-kantor pemerintahan sebagai upaya untuk penanganan Papua yang lebih komprehensif.

“Dan terus akan dilakukan upaya-upaya operasi teritorial dengan tetap mendorong kesejahteraan pembangunan dan kita sedang mencanangkan (akan) membangun kantor kantor Gubernur, kantor kantor Kapolda-Kapolda, Pangdam dan semua ini bagian dari pada upaya penanganan Papua secara komprehensif,” tandasnya.  

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network