INTAN JAYA, iNewsJayapura.id - Jauh di pedalaman Papua, terlihat sekelompok warga yang berjalan menyusuri jalan lintas, Trans Sugapa - Enarotali menghentikan perjalanannya untuk sekedar duduk melepas penat di Pos TNI yang ada di Kampung Bilogai, Intan Jaya. Sabtu (08/07/2023).
Bergegas prajurit TNI yang sedang berjaga mempersilahkan untuk beristirahat. "Amakaniee...mari singgah dolo," sapa si prajurit ramah. Tak lama setelahnya, beberapa prajurit memberikan suguhan makanan ala kadarnya. "Mari semua, silahkan dimakan. Saya Kang Enal, kepala suku disini", ucap si komandan memperkenalkan diri.
Masyarakat yang kebanyakan berasal dari Kampung Omeo dan Tanah Becek (Kota Baru) itu harus menempuh waktu 3 hingga 4 Jam berjalan kaki untuk sampai di pusat peradaban terdekat yang ada di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
"Kasih tahu teman-teman, kalo su capek berjalan, singgah saja di pos sini to", sambungnya.
Dalam sekejap, sambil menikmati makanan ala kadarnya, para prajurit dan sekelompok warga ini larut dalam suasana yang penuh kekeluargaan.
Kehadiran prajurit Yonif Para Raider 330 di pos Bilogai memang membawa suasana baru. Sejak awal kedatangannya, para prajurit Tri Dharma ini tak canggung menjalin hubungan baik kepada siapapun.
"Anggap saja ini sebagai tempat istirahat sementara, fungsinya semacam rest area gitu. Jadi para pejalan bisa singgah untuk sekedar melepas penat", ujar Dansatgas, Mayor Inf. Dedy Pungky.
Nobertus Mbuligau, yang dikenal sebagai Bapa Gembala kampung Tanah Becek, memberikan apresiasi, "Hormaaat bapa tentara, terimakasih su kasih tempat buat sa dan teman-teman untuk singgah, makan dan bacarita. Semoga Tuhan memberkati bapa tentara dari 330", selorohnya seraya berpamitan untuk melanjutkan perjalanan.
Editor : Damn
Artikel Terkait