TIMIKA, iNewsJayapura.id - Dua pilot pesawat perintis mengucapkan terima kasih kepada warga dan Pemerintah Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah, karena telah menjamin keamanan pesawat saat mendistribusikan Bantuan Sosial ( Bansos ) ke bandara Distrik Agandugume.
Bansos itu untuk membantu kurang lebih 10 ribu warga di tiga Distrik yang kena dampak kekeringan dan kelaparan akibat cuaca ekstrim.
Seorang pilot pesawat bernama kapten Ukum mengatakan ia bersama kapten Putri baru saja mendarat di bandara Distrik Agandugume, dengan membawa Bupati Puncak dan bansos kelokasi yang kena dampak kekeringan.
"Kita baru saja mendarat di bandara Distrik Agandugume, membawa bapak bupati dan bansos," ungkapnya.
Menurut Kapten Ukum, landasan pacu bandara Distrik Agandugume cukup bagus dan keras serta ini merupakan landing perdanannya di bandara Agandugume.
" Walaupun masih pagi dan cuaca kabut, tetapi bisa mendarat dengan sempurna. Kita disini membawa bantuan kepada masyarakat, " Ungkap Kapten Ukum.
Ia merasa bangga dan bisa melayani masyarakat di Agandugume yang kena dampak kekeringan akibat cuaca ekstrim.
Sementara itu, Kapten Putri berharap agar peristiwa yang terjadi di tiga Distrik ini segera berakhir dan ia merasa senang bisa membantu penduduk Agandugume. Kapten Putri menambahkan, dia akan memberikan pelayanan yang terbaik buat warga puncak.
"Saya senang membantu penduduk Agandugume dan ini mungkin sudah beberapa kali saya ke Agandugume, tetapi hari ini saya lihat landasan pacu pesawat sudah baik dari sebelumnya," tutur Kapten Putri.
Bupati kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah, Willem Wandik mengatakan bahwa ia sudah bertemu dan melihat langsung kondisi warga di bandara Distrik Agandugume.
Saat bertemu warga, kata bupati Wandik, warga tidak perlu cemas karena bantuan sosial dari Pemerintah saat ini sementara ditampung di kota Timika.
Pendistribusian bansos ke lokasi yang kena dampak kekeringan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan transportasi.
" Saya sudah sampaikan kewarga agar jangan cemas, karena bantuan dari pemerintah dan panglima TNI sudah ada, sementara di tampung di kota Timika. Jumlah bantuan yang ada berton ton," ungkap Bupati.
Bupati Puncak juga meminta maaf kepada seluruh warga karena keterbatasan transportasi udara sehingga pendistribusian dilakukan secara bertahap.
Selain pendistribusian bansos, Bupati Puncak juga berencana mengirim tim kesehatan termasuk dokter kelokasi yang kena dampak kekeringan, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga tiga Distrik.
Tiga Distrik yang kena dampak kekeringan antara lain adalah Distrik Agandugume, Distrik Lambewi Dan Distrik Oneri.
Terkait situasi keamanan Distrik Agandugume, kata Bupati Puncak, situasi aman dan kondusif. Saat ini masyarakat merindukan kehadiran pelayanan dalam hal ini penerbangan pesawat.
“Hari ini bantuan sudah masuk langsung ke Agandugume, sehingga saya harap seluruh penerbangan yang mendistribusikan bantuan langsung masuk ke Agandugume,” ungkapnya.
Lanjutnya, Masyarakat di Distrik Agandugume merindukan Negara dan Pemerintah untuk hadir ditengah-tengah mereka, agar warga mendapatkan pelayanan, baik itu pelayanan kesehatan, bantun kemanusian dan lainnya.
Sementara itu, sebanyak 80 ton lebih bantuan kemanusian telah tiba dan di tampung sementara di Kota Timika. Bantuan tersebut, sementara di distribusikan secara bertahap ke tiga Distrik yang kena dampak kekeringan.
Bantuan tersebut dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Panglima TNI dan Pemerintah kabupaten Puncak Papua Tengah, serta bantuan sosial ini berupa beras, supermie, telur, kacang ijo, susu, selimut, pakian, terpal, makanan siap saji dan lainnya.
Editor : Damn
Artikel Terkait