Sekolah Alkitab Genyem, Resmi dibuka Kembali Oleh Majelis Pusat GPdI

Mesak Kamarea
Ketua Departemen Pendidikan MP GPdI, Pdt. Robert Makal Pataka Panji SAG kepada Ketua MD GPdI Papua Pendeta Timotius Dawir selaku kepala sekolah sebagai tanda dibukanya Tahun ajaran 2023/2024 Sekolah Alkitab Genyem di Provinsi Papua. Foto: Mesak Kamarea.

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) menggelar ibadah Pembukaan Tahun Ajaran 2023/2024 Sekolah Alkitab Genyem (SAG) Angkatan 7, di GPdI Jemaat Yerusalem Baru, Hanyaan Entrop, Kota Jayapura, Sabtu (26/08/2023).

Mengusung tema “Dipanggil, Mengasihi dan Melayani," Pelaksanaan Ibadah, di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya selanjutnya ibadah dipimpin langsung oleh Worship Leader Pendeta Trivena Tambuwun Kumambow.

Hadir dalam Ibadah, Ketua Departemen Pendidikan Majelis Pusat (MP) GPdI, Pendeta Dr. Robert Makal, Ketua Majelis Daerah GPdI Papua Pendeta Timotius Dawir bersama Jajaran Majelis Daerah GPdI Papua, Majelis Wilayah GPdI, dan Para Gembala serta pendeta GPdI Se Kota Jayapura.

Ibadah diikuti juga oleh Perwakilan TNI-Polri, Perwakilan Kakanwil Agama,  dan Siswa-Siswi SAG juga dihadiri jajaran Pejabat Kota Jayapura oleh Asisten III, serta berbagai unsur undangan.

Pendeta Robert Makal dalam khotbahnya terambil dari bacaan Alkitab Efesus 2:20–22. “Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan; Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh”

Dalam bacaan ini, Pendeta mengingatkan tentang sifat dan pentingnya landasan yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

"Sesungguhnya Bait itu didirikan atas satu batu penjuru, yaitu Kristus Yesus Tuhan kita, dan oleh pelayanan para rasul dan nabi, yang saat ini ada di gereja kita, para rasul dan nabi para pelayan yang Tuhan tugaskan untuk menyatukan setiap jemaatNya dalam persekutuan yang di dasari pada batu penjuru itu," ujarnya dalam khotbah

Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Papua Pendeta Timotius Dawir mengatakan “Dipanggil, Mengasihi dan Melayani," menjadi filosofi dasar sekolah alkitab genyem.

Para siswa-siswi datang dengan sebuah harapan, bahwa mereka berjumpa dengan Yesus Kristus dan mendapat panggilan secara pribadi dalam diri mereka masing-masing.

"Kata Yesus, bahwa orang yang mengasihi Aku adalah orang melakukan kehendak-Ku," Kata Pendeta Timotius.

Sementara itu, Ketua Harian Sekolah Alkitab Genyem Pendeta Boy Markus Dawir bahwa siswa-siswi Sekolah Alkitab Genyem Tahun ajaran 2023/2024 tingkat I sebanyak 25 Orang Putra-Putri Asli Papua yang berasal dari Waropen, Kirihi, dan Genyem serta berapa kabupaten lainnya.

"SAG telah berdiri sejak tahun 1992 sampai 1998 dan telah menghasilkan 6 angkatan dan Tahun 2023 ini, merupakan angkatan ke 7 dengan jumlah siswa sebanyak 25 Orang 100% OAP, yang akan mengikuti di kelas tingkat 1 dengan jumlah guru pengajar sebanyak 52 orang terdiri guru S3 sebanyak orang 16, S2 sebanyak 16 orang  dan S1 sebanyak 21 orang" jelas BMD sapaan Akrabnya.

Dijelaskan BMD, dalam putusan pleno Majelis Daerah GPdI pada bulan februari lalu yaitu mengaktifkan kembali sekolah Alkitab, melangkah maju untuk harus berjalan sesuai visi GPdI Papua mengorbitkan 1000 Hamba Tuhan menjadi Pendeta/ Gembala. Tandasnya.

Pada kesempatan itu pula, Ketua Departemen Pendidikan Majelis Pusat (MP) GPdI, Pendeta Dr. Robert Makal menjelaskan, bahwa penyelengaraan kurikulum di SAG ini, akan diseragamkan dengan Sekolah Alkitab di seluruh Indonesia.

“Mengingat saat ini, kebutuhan Pemerintah adalah penempatan guru pengajar di sekolah harus bergelar Sarjana Pendidikan Agama Kristen,’’ ujarnya

Majelis Pusat GPdI juga berharap guru guru yang akan mengajar di Sekolah Alkitab ini harus memiliki kompetensi sehingga pendidikan Sekolah Alkitab Genyem benar benar sekolah yang  Professional.

"Terimakasih atas upaya kerja keras Majelis Daerah GPdI Papua dalam pelayananannya mengaktifkan kembali proses pendidik SAG," kata Pendeta Robby mewakili Majelis Pusat GPdI

Sekolah Alkitab memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral generasi penerus. Melalui pengajaran Alkitab para siswa akan diajarkan nilai-nilai kebenaran, kasih pengampunan ,dan pengabdian kepada sesama, ini adalah dasar-dasar yang akan membimbing mereka dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia yang semakain canggih.

Hal ini disampaikan Asisten III Pemerintah Kota Jayapura Amos Solossa, hadir mewakili Penjabat Wali Kota Jayapura menyampaiakan apresiasi atas hadirnya Sekolah Alkitab Genyem di Papua.

Diketahui bahwa SAG berdiri tahun 1992 oleh Pdt.  Andreas Ayomi namun sejak tahun 1998 sempat berhenti karena ada masalah internal.

Sebagai kelanjutan SAG melalui Pleno Majelis Daerah GPdI Papua, telah merancang, mempersiapkan Sekolah Tinggi Teologi Pantekosta Papua di Kota Jayapura.

Dalam perehatan tersebut, Ketua Departemen Pendidikan MP GPdI, Pdt. Robert Makal menyerahkan Kartu siswa-siswi SAG dan buku pengajar, penyerahan pataka panji SAG dan Buku Kurikulum kepada Ketua MD GPdI Papua Pendeta Timotius Dawir selaku kepala sekolah sebagai tanda dibukanya tahun ajaran baru sekolah Alkitab Genyem di Provinsi Papua.

Editor : Darul Mutaqim

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network