MAVIVI, iNewsJayapura.id - Guna mengukur efektifitas operasional Satuan Tugas Denzipur 11 Merauke yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) XX-T /MONUSCO, sebanyak dua orang Lieutenant Colonel Alaa (Mesir) dan Major Yadav Sandhya Devi (India) yang tergabung dalam Tim OEI (Operational Effectiveness Inspection) MONUSCO melakukan inspeksi terhadap kondisi personel, material serta alat perlengkapan yang dimiliki serta mengecek latihan-latihan yang dilaksanakan oleh Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XX-T bertempat di Markas Indonesia Enginering Company (IEC) Bumi Nusantara Camp, Mavivi, Democratic Republik Congo (DRC), Jumat (22/09/2023).
Kedatangan Tim OEI yang diketuai oleh Lieutenant Colonel Alaa (Mesir Army) disambut langsung oleh Perwira Konstruksi (Pakon) Konga XX-T/MONUSCO Mayor Czi Raden Bima beserta beberapa perwira staf diruangan meting room.
Tim OEI merupakan staf khusus yang berada di Goma yang dimiliki Force Commander (Pimpinan Militer Tertinggi MONUSCO) bertugas untuk menilai dan memeriksa tingkat effektifitas operasional dari setiap kontingen militer yang berada MONUSCO, Diawali dengan menerima paparan singkat tentang kondisi Satgas Kizi TNI Konga XX-T/MONUSCO dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama di daerah misi, selanjutnya Tim OEI melaksanakan inspeksi, dimulai dari pengecekan dokumen-dokumen kegiatan berupa protap satgas, rencana latihan dan kelengkapan administrasi materiil."ucapnya
"Tim OEI meninjau langsung ke lapangan untuk melihat kondisi seluruh materiil yang dimiliki oleh Satgas Kizi TNI Konga XX-T/MONUSCO, juga menyaksikan demonstrasi penanggulangan bahaya kebakaran, EOD Disposal, alarm stelling apabila mendapat gangguan dari musuh dan aspek lainnya sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam MoU (Memorandum of Understanding) antara PBB dengan pemerintah Indonesia."ujarnya.
Seusai pelaksanaan inspeksi selama 4 hari dari tanggal 18 - 22 Februari 2023, Tim OEI menyatakan kepuasannya atas hasil penilaian kegiatan ini. Disampaikan bahwa secara umum pelaksanaan pemeriksaan tersebut dinyatakan lulus dan memenuhi standar sesuai ketentuan PBB terhadap kesiapan operasional."tutupnya.
Editor : Damn
Artikel Terkait