MERAUKE, iNewsJayapura.id - Malam Resepsi Hari Jadi Provinsi Papua Selatan Pertama Tahun 2023 berlangsung begitu meriah dipusatkan di Taman Mandala Merauke yang dipadati lautan manusia, Sabtu (11/11/2023)
Hari Jadi Papua Selatan ini bertemakan Gerak Cepat Membangun Negeriku menghadirkan ribuan warga Papua Selatan yang ada di Kota Merauke, pimpinan daerah empat kabupaten, Anggota MRP Papua Selatan, pimpinan TNI-Polri, Forkopimda Papua Selatan dan dihadiri Pj. Gubernur sekaligus Sekda Papua Selatan Apolo Safanpo.
Ketua Panitia HUT Provinsi Papua Selatan 2023, Sunarjo menyampaikan berbagai kegiatan telah dan akan dilakukan guna memeriahkan HUT PPS. Diantaranya ada pertandingan bola voli campuran antara OPD dan Biro Bagian Setda PPS, olahraga biliar eksebisi, jalan sehat, dan yang menarik di malam resepsi disajikan kuliner gratis di wilayah Taman Mandala. Sekitar 45 gerobak kuliner tersedia dan dibayar oleh panitia sehingga masyarakat boleh menikmati kuliner secara gratis.
Kegiatan dalam rangka hari jadi ini dikolaborasi dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, serta jalan santai sukacita. Selanjutnya akan ada lomba lari 10 km yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Kemudian, Senin (13/11/2023) dilangsungkan upacara peringatan hari jadi pertama PPS di pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan di KTM Salor Distrik Kurik.
Sementara itu Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo sangat mengapresiasi atas kerja keras Panitia yang sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut HUT PPS Pertama. Kembali diuraikan kilas balik terbentuknya PPS, bahwa secara hukum PPS sudah ditetapkan UU nomor 14 tahun 2022 dan secara defacto baru diresmikan Presiden RI melalui Mendagri pada 11 November 2022.
"Oleh karena itu, malam ini kita hadir di sini untuk merayakan dan mensyukuri hadirnya PPS yang sudah diperjuangkan para pemimpin kita selama 20 tahun," seru Apolo Safanpo dalam sambutannya.
Lanjut kata Apolo, dari 12 roadmap tugas yang dipercayakan kepada Pj Gubernur dan perangkat-perangkatnya yang kemudian disatukan dalam empat tupoksi, sebagian sudah dikerjakan. Pertama, membentuk kelembagaan struktur Organisasi OPD yang sudah dilakukan selama enam bulan. Kedua mempersiapkan sarana prasarana infrastruktur pemerintah berupa perkantoran yaitu Kantor Gubernur PPS, DPR Papua Selatan, dan MRP. Kemudian membentuk Anggota MRP PPS dan DPR PPS dan membentuk pemerintahan Provinsi Papua Selatan yang defenitif.
"Tugas pertama sudah dilakukan, tugas kedua sedang dalam tahap grand desain dan peletakan baru pertama oleh pak Wapres secara simbolik. Dan di awal tahun 2024 sudah masuk pembangunan fisik," terang Safanpo.
Selanjutnya melantik dan mengukuhkan 33 anggota MRP PPS, dan Provinsi Papua Selatan adalah DOB yang pertama melakukan pelantikan MRP secara lengkap. Kini, MRP sedang menyusun tata tertib dan akan disusul penetapan pimpinan defenitif. Ia mengajak masyarakat tetap mendukung pemerintah dengan menjaga kemanan serta menjaga keberagaman dalam bingkai Bineka Tunggal Ika. "Mari kita sama-sama mensyukuri berkat Tuhan dengan melakukan perintahnya serta menjauhi larangan dengan tetap saling menghargai dan menghormati satu sama lain," ajak Safanpo.
Tak luput diangkatnya soal hal memberi kritik atau saran kepada pimpinan atau pemerintah. Bahwa, kritik boleh saja tapi bukan mencari-cari kesalahan atau kekurangan seseorang. "Dan kepada masyarakat yang sering mengkritisi pemimpin juga harus bijaksana. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan pertama, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan, mengkritik bagian yang masih kurang untuk segera dilakukan perbaikan atau dilengkapi dan berikan kontribusi pemikiran dengan ide atau gagasan yang membangun. Kalau hanya kerjanya mengkritik semua orang bisa lakukan," tegasnya.
Tak lupa Apolo mengingatkan kepada segenap pejabat bahwa amanat yang dipercaya Tuhan harus dijalankan dengan baik dan gunakan kewenangan dengan bijaksana.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Selatan, kami ucapkan selamat hari ulang tahun PPS Pertama, Dirgahayu Provinsi Papua Selatan Maju Negeri Ku,"tutupnya
Kesempatan itu, diselingi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pejuang Pemekaran Provinsi Papua Selatan kepada Johanes Gluba Gebze, dan Thomas Epe Safanpo, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Forkopimda. Suasana semakin seru karena dihibur artis legendaris black sweet dan band lokal.
Editor : Damn
Artikel Terkait