JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Tanaman Mangrove atau Bakau menjadi salahsatu tanaman garda terdepan dalam mencegah adanya abrasi pantai khususnya bagi daerah pesisir seperti Kota Jayapura.
Namun sayangnya, tidak banyak tanaman ini bisa dijumpai di Kota Jayapura. Semisal hanya tampak di sekitar Teluk Youtefa, mulai ring road, sekitar Jembatan Youtefa hingga disekitar Pantai Enggros.
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, terlebih di lokasi pantai Ciberi tepatnya dibawah Jembatan Youtefa, tampak terjadi abrasi, lantaran Mangrove dilokasi ini sudah sangat jarang, termasuk disektor sebelumnya arah Hamadi, tanaman bakau bahkan ditebangi.
Atas kondisi ini, pihak BRI melakukan penanaman 500 bibit Mangrove di sekitar Kampung Enggros, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua dengan melibatkan pihak pemerintah kampung termasuk duta Mangrove sekaligus penyabet Kalpataru Petronela Merauje.
Branch Manager BRI Jayapura, Ermana Irawan mengaku jika aksi penanaman bibit Mangrove tersebut sebagai wujud kecintaan lingkungan dan pelestarian alam BRI.
"Kegiatan penanaman Mangrove di Kampung Enggros merupakan bentuk nyata upaya BRI dalam mendukung pelestarian alam dalam menjaga pesisir pantai dari abrasi serta mengembalikan habitat hutan Mangrove yang ada di tanah air,"kata Ermana, kepada media ini Rabu (15/11/2023).
Dikatakan, BRI secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG),Komitmen tersebut diwujudkan melalui program BRI Peduli Grow & Green yang merupakan program berkelanjutan yang terus dimonitor dan dievaluasi keberhasilannya.
"Implementasi BRI Menanam di Desa BRILian (Desa Binaan BRI) dilakukan dengan berkolaborasi serta melibatkan perangkat desa, figur inspiratif lokal, klaster usaha, Agen Umi, termasuk dalam hal monitoring dan keberlanjutan kegiatan BRI Menanam pada fase selanjutnya,"ucapnya.
Sementara, Kepala Kampung Rully Marthen Merauje turut mengapresiasi aksi penanaman Mangrove tersebut.
"Aksi penanaman bibit Mangrove yang dilakukan oleh teman-teman BRI adalah aksi nyata yang sangat baik. Karena selain sebagai wujud untuk perlindungan alam, ini juga langkah nyata peduli dengan sesama," ucap Rully.
"Karena kalau Mangrove ini nanti sudah tumbuh besar, maka akan menjadi pelindung dari abrasi, dan tentu melindungi juga orang-orang yang mendalami sekitar pantai Engros ini. Jadi ini sangat baik. Kami ucapkan terimakasih," ujarnya.
Editor : Sari
Artikel Terkait