MERAUKE, iNewsJayapura.id - Kasus pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu oleh oknum anggota TNI Johanes Abraham (JA) Dimara Merauke Papua Selatan yang dilakukan oleh junior terhadap seniornya dengan ada luka tusukan pada bagian belakang, hingga saat ini masih di dalami tim investigasi dari Biak.
Hal tersebut di sampaikan komandan pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Johanes Abraham Dimara Merauke Papua Selatan Kolonel PNB. Onesimus Gede Rai Aryadi saat di temui sejumlah wartawan di gedung negara saat menghadiri malam lepas sambut pergantian tahun baru 2024, Senin (01/01/2024).
Terhadap Kasus ini pihaknya telah melakukan penahanan terhadap dua orang personel anggotanya diantaranya Prada MA jabatan Ta Walmor Sigaktib Satpom Lanud JA Dimara dan Prada OS Ta Walmor Sigaktib Satpom Lanud JA Dimara Merauke yang merupakan otak pembunuhan pratu andri irawan yang kesehariannya menjabat sebagai Ta Pamfik unit Paspom Satpom Lanud JA Dimara Merauke Papua Selatan.
"Kita juga mohon waktu supaya penyidikan ini bisa maksimal dan bisa selesai dengan tuntas sehingga akan menegakkan hukum atas kasus ini secara transparan dan menyampaikan bela sungkawa kepada kedua orang tua dan keluarga almarhum serta berjanji akan menuntaskan kasus itu."
Selaku Komandan Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke Papua Selatan menegaskan sekali lagi, akan usut tuntas kasus ini karena itu sudah perintah dari pimpinan TNI AU dan yang paling penting adalah penegakan hukum,selain itu pihaknya akan melakasanakan pembinaan yang lebih efektif dan berusaha mencari metode yang terbaik agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari,"tutupnya
Untuk diketahui Almarhum pratu Andri Irawan telah di makamkan di daerah asalnya Sorong Selatan Papua Barat Daya yang dikhiri upacara penghormatan terakhir secara militer yang merupakan upacara paling tinggi di militer.
Editor : Damn
Artikel Terkait