Rapat Penyelesaian Masalah Kampung Karya Bumi: Menuju Perdamaian dan Persatuan

Darul Muttaqin
Rapat penyelesaian masalah Kampung Karya sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk pimpinan adat dan Forkopimda, turut hadir dalam rapat tersebut. Foto: Istimewa

JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Pada hari ini menjadi momentum penting di Balai Adat Kwansu Bano, Distrik Kwansu Kabupaten Jayapura. Pada pukul 14.00 WIT, rapat penyelesaian masalah Kampung Karya Bumi yang terjadi pada tanggal 1 Januari 2024 lalu, digelar dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, Jumat (05/01/2024).

Pj. Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, dan sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk pimpinan adat dan Forkopimda, turut hadir dalam rapat tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Distrik Grime Nawa menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait peristiwa tanggal 1 Januari kepada pimpinan Dewan Adat Grime Nawa. Ia menegaskan, jangan ada lagi konflik di tengah-tengah kita. Mari kita menjadi air yang mengalir, menyelesaikan permasalahan kepada pimpinan adat Grime Nawa.

Disisi lain Pimpinan Dewan Adat Grime Nawa, Zadrak Wamebu, memaparkan kejadian yang terjadi dan kesepakatan yang dicapai terkait masalah Kampung Karya Bumi. Dalam rangka menciptakan perdamaian, beberapa keputusan penting diambil:

- Status tanah di Kampung Karya Bumi akan dinyatakan sebagai tanah milik adat yang sudah dihuni masyarakat Jawa yang datang dari Jakarta terkait kasus penghilangan nyawa.

- Pemerintah diwakili daerah diminta untuk memberikan ganti rugi tanah wilayah adat di Kampung Karya Bumi.

- Warga trans akan dianggap sebagai orang yang datang membantu masyarakat di kampung tersebut dan wajib membantu segala keadaan di kampung tersebut.

- Pelaku yang terlibat dihukum seberat-beratnya dan diberhentikan dari tugasnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Jayapura, dalam tanggapannya, mengajak untuk pulihkan situasi Kamtibmas dan memelihara perdamaian serta kerukunan antara masyarakat adat dan trans. Ia menghimbau untuk menjaga kasih dan damai, serta menyelesaikan permasalahan dengan ikhlas dan toleransi yang tinggi.

Suasana normal mulai kembali terasa di sekitar lembah Grime Nawa. Aktivitas sekolah, kegiatan sosial, dan aktivitas sehari-hari anak-anak sudah berjalan seperti biasanya. Keluarga yang mengungsi di Kampung Karya Bumi juga diharapkan dapat kembali ke rumah masing-masing dengan ikhlas, membangun perdamaian bersama.

Rapat ini menjadi titik awal bagi proses perdamaian dan komitmen untuk menjaga kasih dan perdamaian yang telah terjaga selama ini. Semua pihak berharap agar situasi yang sebelumnya tegang dapat membaik, memperkuat persatuan, serta menciptakan hidup baru yang damai dan penuh toleransi di tengah masyarakat Jayapura.

Editor : Damn

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network