Perum Bulog Papua Tegaskan Stok Beras SPHP Tidak Kosong

Darul Muttaqin
Manager Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Papua, Guido XL Pereira saat di wawancarai di ruang kerjanya. (Foto : Darul Muttaqin)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Perum Bulog Kanwil Papua telah mendatangkan kurang lebih 13 ribu ton beras impor dari Vietnam dan Thailand pada Rabu (15/05/2024).

Sebanyak 6.650 ton tiba di Pelabuhan Jayapura, sementara, tiba di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya sebanyak 6.723 ton.

Manager Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Papua, Guido Pereira mengatakan, pembongkaran beras impor sesuai target.

"Kita target pembongkaran rampung dua pekan, dan telah selesai pada Kamis (30/05/2024)," kata Guido di Jayapura, Senin (03/06/2024).

Guido mengaku, pembongkaran sesuai target didukung oleh kondisi cuaca yang cukup cerah.

Guido menyebut, berbeda dengan pembongkaran beras impor sebelumnya yang tidak sesuai target.

"Pembongkaran beras impor yang datang pada 8 November 2023 lalu sedikit melambat lantaran faktor cuaca," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa Perum Bulog Kanwil Papua telah mengusulkan kembali untuk mendatangkan beras impor menyusul akan diluncurkannya bantuan pangan pada Juli mendatang.

"Kami meminta beras impor masuk lagi untuk memperkuat ketahanan stok pada saat peluncuran bantuan pangan," jelasnya.

Editor : Darul Mutaqim

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network