JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Sejalan dengan keinginan mendukung kemajuan di Tanah Ait melalui Gerakan Astra Motor Papua ESG (Environmental, Society, Government) Mission Engaging for The Future, Astra Motor Papua mengajak jurnalis untuk mengajar tentang bagaimana memilah dan mencegah informasi berita hoax di era digital.
Kegiatan edukasi tersebut diadakan pada Jumat (31/5/2024) di SMK YPK Paulus Dok V Jayapura dan dihadiri oleh dua perwakilan media yaitu Beatrix Ibo dari TVPapua.com dan Yewen dari Kompas.com.
Corporate Communication Astra motor Papua, Nicolaus Bimo menjelaskan bahwa dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, sepeda Motor Honda berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam sustainability bangsa melalui kegiatan Jurnalis Mengajar ini.
Pada kesempatan ini, Astra Motor dan media yang hadir berkesempatan untuk mengajar para siswa-siswi SMK tentang komunikasi.
“Saya sangat senang mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam mengajar teman-teman di SMK YPK Paulus tentang pengetahuan informasi di era digital. Saya juga mengapresiasi rekan-rekan media yang mau berkontribusi dalam mengajar bersama kami pada hari ini,” ungkap Bimo di Jayapura, Selasa (4/6/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 30 perwakilan siswa SMK YPK Paulus dan berlangsung seru.
Diawali dengan pembukaan oleh perwakilan dari pihak Astra Motor, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Beatrix dan juga Yewen tentang apa itu hoax dan cara mencegahnya.
Tentunya tidak hanya pemaparan materi, namun juga ada sesi humor untuk membangkitkan semangat dan menarik perhatian para murid.
Sebelum kegiatan berakhir, diadakan berbagai kuis menarik yang tentunya berkaitan dengan materi yang telah disampaikan sebelumnya. Disiapkan juga hadiah-hadiah bagi para siswa/siswi yang berani dan mau untuk bertanya maupun menjawab kuis yang diberikan rekan-rekan wartawan.
Dalam sesi ini peserta banyak yang memiliki antusias untuk dapat dipilih dan mendapatkan hadiah yang telah disiapkan.
“Saya harap kegiatan ini, teman-teman pelajar menjadi lebih memahami tentang berita hoax dan tidak ikut menyebarkan berita-berita tersebut. Saya juga sangat berterima kasih dengan hadirnya rekan-rekan media sebagai sarana penyebar informasi ke masyarakat untuk mau mengajar siswa/ siswi SMK yang ada. Semoga teman-teman di SMK YPK Paulus ini dapat menjadi penyaring berita-berita hoax dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat,” ucapnya.
Editor : Sari
Artikel Terkait