Terungkap! Ini Penyebab Minyak Tanah Langka di Asmat Tiga Pekan Terakhir

Petter Letsoin
Anggota DPRD Asmat, Hairulla Bausat saat melakukan sidak di pangkalan agen minyak tanah. Rabu (21/08/2024). (Foto : Petter Letsoin)

ASMAT, iNewsJayapura.id - Kelangkaan minyak tanah kembali terjadi di Asmat, Papua Selatan. Tiga pekan terakhir, minyak tanah sulit diperoleh, tak heran jika antrean panjang terjadi di sejumlah pangkalan minyak tanah.

Pantauan iNews, sebagian warga yang datang ke pangkalan harus kembali dengan jeriken kosong karena minyak tanah telah habis dibeli warga lainnya. Sebagaian warga Kota Agats menuding kelangkaan minyak tanah kali ini sebagai ulah para spekulan yang menimbun minyak tanah.

Tudingan itu bukan tanpa dasar, pasalnya pihak agen minyak tanah baru saja mendistribusikan ke sejumlah pengecer namun berselang empat hari penjualan minyak tanah kembali langka.

Mersepon keluhan warga, anggota DPRD Kabupaten Asmat, Hairulla Bausat langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke dua agen pangkalan minyak di Kota Agats dalam hal pengawasan distribusi dan pelayanan minyak tanah kepada masyarakat.

"Setelah saya turun ke dua agen ini saya mendapat sejumlah informasi bawasannya salah satu dari agen mengalami keterlambatan penyaluran kepada pengecer," ujarnya.

Keterlambatan itu, lanjut Hairulla, disebabkan karena kapal pengangkut minyak tanah mengalami kerusakan. Bulan lalu pihak agen telah berusaha memasok minyak tanah melalui kapal sewaan tetapi kapal tersebut hanya mampu membawa minyak tanah sebanyak 45 KL dari jumlah kuota yang diberikan pertamina.

Hairulla menjelaskan, untuk jatah minyak tanah yang diberikan pertamina kepada dua agen di Asmat, masing masing berjumlah 90 KL. Sehingga apabila salah satu dari agen mengalami kendala dalam penyaluran akan berdampak pada kelangkaan.

"Sesuai informasi yang saya terima, minyak tanah akan kembali normal di Asmat akhir bulan agustus atau awal bulan september," pungkasnya.

Editor : Darul Muttaqin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network