MALUKU TENGGARA, iNewsJayapura.id - Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, Martinus Sergius Ulukyanan dan Ahmad Yani Rahawarin, tiba-tiba membludak saat pendaftaran di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sekretaris Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Niko Rahakbauw, menjelaskan bahwa kerumunan tersebut adalah hasil dari dukungan spontan, bukan karena adanya undangan resmi.
Arak-arakan massa yang mengantar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan akronim MSU-AYR, yang dikenal dengan MARYADAT, memadati sepanjang jalan menuju kantor KPU.
Niko Rahakbauw mengungkapkan bahwa kedatangan massa pendukung calon tersebut adalah bentuk dukungan tulus untuk perubahan di Kabupaten Maluku Tenggara. “Ini adalah bentuk cinta dan kerinduan masyarakat akan perubahan kepemimpinan. Kami tidak mengundang mereka secara resmi, dan jika mereka diundang, pasti sudah terjadi kemacetan panjang di jalan,” ujar Rahakbauw.
Menurut Rahakbauw, dalam rapat sebelumnya bersama tim partai pengusung dan arahan Ketua Tim, Deni Ubro, hanya diperlukan 100 orang dari delapan partai pengusung untuk mengantar pasangan MARYADAT. Namun, kenyataannya, antusiasme masyarakat sangat besar, melebihi perkiraan.
“Kami tidak mengumumkan kegiatan ini secara langsung melalui media. Kami ingin melihat sendiri antusiasme masyarakat yang benar-benar menginginkan perubahan besar di daerah ini, bukan karena dorongan atau bayaran,” jelasnya.
Rahakbauw juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kedamaian selama masa Pilkada dan memilih pemimpin yang bermartabat dan mencintai kedamaian. “Kami berharap Maluku Tenggara dapat menjadi daerah yang aman, damai, dan sejahtera,” tutupnya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait
