JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Mendiang Habel Melkias Suwae adalah mantan Bupati Jayapura Dua Periode sejak 2001 hingga 2012, yang selalu diingat dan dikenang oleh masyarakat sebagai Bapak Pemberdayaan Kampung. Hal itu tampak terlihat ketika Alpius Toam yang merupakan Calon Bupati Jayapura melakukan Ziarah ke Makam Habel Melkias Suwae di kampung halamannya di Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Sabtu (07/09/2024).
Alpius Toam tidak sendirian namun bersama-sama dengan tim Koalisi, yang meliputi Partai Perindo, PDIP, PKB, PPP, dan PKS, dan juga simpatisan tiba di kampung Tablanusu pada pukul 16:00WIT melakukan doa dan dilanjutkan dengan peletakan bunga di Makam Habel Melkias Suwae.
Sebagai calon Bupati Jayapura, Alpius Toam sangat mengapresiasi akan kerja-kerja dari Mendiang HMS semasa menjabat sebagai Bupati Jayapura selama dua periode di Kabupaten Jayapura.
"Kita boleh lihat selama Bapak Habel Melkias Suwae memimpin Kabupaten Jayapura, dari sisi pembangunan, infrastruktur, dan juga penataan pemerintahan, ini patut di contohi," ungkap Alpius Toam.
Menurut Alpius kenapa Algito bersama tim Koalisi Transformasi Jayapura Maju melalukan Ziarah ke Makam HMS, karena kami menganggap Habel Melkias Suwae sebagai seorang Tokoh perubahan di Kabupaten Jayapura, dan saya bersama Giri Wijayantoro ingin melakukan hal sama seperti apa yang dilakukan dari sosok yang disapa dengan Sebutan HMS.
"HMS merupakan Tokoh yang menginspirasi kita semua generasi penerus kabupaten Jayapura, sehingga hari ini kita ada untuk menghormati apa yang telah dilakukan HMS, semangat itu ingin kami kembalikan, di waktu sekarang ini," kata Alpius.
Intinya Bahwa Alpius Ingin adanya kelanjutan pembangunan yang dilakukan oleh Habel Melkias Swae.
Usai melakukan ziarau di makam, Alpius Toam dan tim Koalisi Transformasi Jayapura Maju melakukan pertemuan dengan masyarakat yang ada di beberapa Distrik yaitu Distrik Depapre, Distrik Yokari, Distrik Moi, Distrik Demta. Pertemuan ini untuk mendiskusikan apa yang menjadi harapan dari masyarakat ketika Alpius Toam dan Giri Wijayantoro dipercayakan memimpin Kabupaten Jayapura.
Alpius menambahkan, di daerah Tanah Merah ini memiliki potensi yang sangat luar biasa, yang pertama adalah potensi pengembangan kawasan pelabuhan sebagai zona ekonomi yang nantinya akan menyerap tenaga kerja, kemudian daerah ini merupakan potensi pariwisata yang sangat hebat, dimana spot-spot wisata belum di kembangkan secara maksimal, oleh karena itu didalam pertemuan ini juga dibahas dan diskusikan sehingga mendengar dari masyarakat apa yang harus dibuat agar keindahan pariwisata bisa di tata dan dikelolah dengan baik. Kemudian Potensi perikanan laut, Jika potensi perikanan di kelolah dengan baik akan memberikan masukan untuk kas daerah, dan juga membantu masyarakat untuk memenuhi uji, kebutuhan ekonomi di setiap keluarga.
Tim Koalisi Tranformasi Jayapura Maju usai lakukan pertemuan dan diskusi bersama masyarakat di lima distrik yang ada di Teluk Tanah Merah. (Foto : Cornelia Mudumi)
Sementara itu, Ketua Tim Koalisi Transformasi Jayapura Maju yang juga merupakan ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Jayapura, Billy Tonny Suwae menyampaikan terima kasih kepada Alpius Toam, tim koalisi, dan masyarakat yang telah menyempatkan waktu berkunjung ke Makam HMS, dimana Alpius mengatakan kepadanya bahwa ziarah ke Makam merupakan suatu refleksi, artinya bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan para pejuangnya, HMS merupakan salah satu Tokoh Papua dan Tokoh di Kabupaten Jayapura . Oleh karena itu Algito punya niat akan melanjutkan apa yang ditinggalkan Habel Melkias Suwae di dua periode yang lalu.
"Kami Koalisi menyikapi itu bersama sama dengan tim Koalisi ditingkat distrik maupun kampung, jadi ziarah ini berkesan dengan silahturahmi bersama tim, sehingga tim bisa mengenal lebih dekat Calon Bupati yang kita usung,” ucap Billy.
Billy yakin dan percaya bahwa Koalisi Transformasi Jayapura Maju akan memenangkan Algito untuk menjadi Bupati Jayapura Periode 2024-2029.
Tim Koalisi juga menjaga agar tidak terjadi Politik Identitas. Politik Identitas ini adalah politik pemecah belah, apabila ada provokator yang masuk bisa terjadi konflik Orisontal. Untuk itu dirinya bersama tim menjaga akan hal itu tidak terjadi, sehingga Pilkada bisa berjalan dengan aman dan damai.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait
