Asmat Night di Bintaro Dengan Tajuk Asamanam, Museum Asmat Untuk Alam dan Manusia

Petter Letsoin
Asmat Night yang digelar di Yayasan Umah Nusantara Bintaro, Tanggerang, Banten. (Foto: Istimewa)

ASMAT, iNewsJayapura.id - Unik, atraktif, kreatif, meriah, dan bahagia. Begitulah ekspresi dan kesan yang ditampilkan jika kita mengunjungi Asmat Night. Sebuah pameran kebudayaan Asmat yang digelar di gedung dan halaman Yayasan Umah Nusantara di jalan Palem Puri, Bintaro, Tanggerang Banten.

Pameran ini mengangkat tema Asamanam, dalam bahasa Asmat disebut "Keseimbangan". Pameran ini akan berlangsung sampai 16 September 2024 yang akan melibatkan kaum milenial di kota metropolitan dan juga mengundang pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Arsitektur Nusantara, Yori Antar yang merupakan ketua Yayasan Umah Nusantara sekaligus pemerhati budaya Asmat mengatakan, salah satu misi Umah Nusantara adalah mempercepat realisasi museum Asmat menjadi satu satunya museum di dunia yang mempunyai narasari alam, narasi out door, narasi manusia di luar museum.

"Kami telah mendapatkan masukan yang berarti dari masyarakat adat, khususnya para seniman bahwa museum Asmat harus dirancang dibuat untuk alam. Karena mereka berkarya untuk alam, untuk ladang, hutan, dan kebun," jelas Yori, Senin (09/09/2024).

Ia berharap Museum Asmat dapat memberikan impek dan dampak yang kuat bagi pembangunan berbasis kebudayaan di Asmat. Museum Asmat harus menjadi generator pembangunan kebudayaan.

"Untuk itu kita tidak mungkin sendiri, kita harus gotong royong. Semoga Asmat masuk dalam program unggulan Bappenas," jelasnya.

Pada momen itu, arsitek nusantara ini mengajak tamu dan undangan untuk dapat melihat miniatur Asmat yang dipamerkan sekaligus dapat berkunjung langsung ke Asmat pada momen Featival Asmat Pokman.

"Semoga ini menjadi kenangan yang menginspirasi yang akan membawa semua untuk berkunjung ke Asmat. Kita harus sadar bahwa Indonesia bukan negera superpower dalam bidang ekonomi atau militer tetapi kita adalah negera superpower karena kebudayaan," pungkasnya.

Editor : Darul Muttaqin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network