Bupati Elvis Tabuni: Rumah Saya Dibakar oleh TPM -OPM, Bukan TNI-Polri

Cornelia Mudumi
Bupati Puncak, Elvis Tabuni saat memberikan klarifikasi terkait kebakaran di Omukia, didamping oleh Wakil Bupati Puncak, Naftali Akawal, Setda Puncak Nenu Tabuni, serta Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni. (Foto: Istimewa)

PUNCAK, iNewsJayapura.id - Bupati Puncak, Elvis Tabuni, secara terbuka memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar di media sosial mengenai dugaan keterlibatan TNI-Polri dalam peristiwa pembakaran rumahnya di Distrik Omukia. Klarifikasi tersebut disampaikan langsung oleh Elvis Tabuni di kediamannya di Distrik Gome, pada Senin (07/7/2025).

Dalam pernyataannya, Elvis Tabuni menegaskan bahwa kabar yang menyebut TNI-Polri sebagai pelaku pembakaran rumah bupati adalah tidak benar alias hoaks. Ia menyebut pelaku pembakaran adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Jeki Murib yang beroperasi di wilayah Distrik Omukia.

“Kepada seluruh media dan masyarakat di mana pun berada, saya tegaskan bahwa informasi yang menyebut rumah bupati dibakar oleh TNI-Polri itu tidak benar. Itu hoaks. Pembakaran dilakukan oleh kelompok Jeki Murib, salah satu pimpinan KKB di Distrik Omukia,” ujar Elvis Tabuni.

Ia juga menjelaskan bahwa situasi masyarakat di Distrik Omukia saat ini cukup memprihatinkan. Sebagian besar warga telah mengungsi ke Distrik Ilaga dan Distrik Gome demi menghindari gangguan keamanan. Pemerintah Kabupaten Puncak bersama aparat TNI-Polri, kata Elvis, telah bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat bagi warga terdampak.

Lebih lanjut, Elvis Tabuni meminta seluruh pihak untuk menghentikan konflik di Kabupaten Puncak. Ia menegaskan komitmennya bersama Wakil Bupati untuk terus fokus membangun daerah di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Saya dan Wakil Bupati sama-sama anak asli Puncak. Kami ingin membangun daerah ini. Karena itu, saya minta semua pihak hentikan konflik. Jangan ganggu kepemimpinan kami. Mari kita fokus membangun,” tegasnya.

Elvis Tabuni juga membantah isu yang menyebut dirinya memerintahkan aparat TNI-Polri untuk menempati rumah pribadinya. Ia menegaskan bahwa rumah yang terbakar bukanlah rumah dinas, melainkan rumah pribadi yang telah ia bangun puluhan tahun lalu.

“Isu yang menyebut saya memerintahkan TNI-Polri menempati rumah itu tidak benar. Rumah saya itu rumah pribadi, bukan rumah dinas. Selain rumah saya, yang dibakar juga puskesmas, kantor desa, dan sekolah. Tindakan ini tidak manusiawi,” ungkap Elvis.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial, serta tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya.

“Saya ini anak daerah yang dipercaya negara untuk memimpin dan membangun Kabupaten Puncak, bukan untuk merusak. Isu yang menyebut kepala daerah memfasilitasi TNI-Polri untuk menempati rumah pribadi itu tidak benar. TNI-Polri hanya menjalankan tugas negara untuk menjaga keamanan di Puncak,” jelasnya.

Mengakhiri klarifikasinya, Elvis Tabuni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga perdamaian dan bersama-sama membangun Kabupaten Puncak.

“Demikian klarifikasi saya malam ini. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semua. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Puncak,” tutupnya.

Editor : Darul Muttaqin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network