JAKARTA, iNewsJayapura.id - Insiden ledakan yang terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, saat Shalat Jumat (7/11/2025) siang. Di lokasi kejadian, petugas kepolisian menemukan benda yang diduga menyerupai senjata api laras panjang atau softgun.
Hingga kini, delapan orang dilaporkan mengalami luka-luka, mayoritas akibat pecahan kaca dan dampak tekanan suara. Dua korban yang diduga merupakan siswa sekolah tersebut, mengalami luka yang lebih serius.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan temuan benda tadi. "Kami menemukan benda yang menyerupai airsoft gun di lokasi kejadian," ujar Kombes Budi Hermanto.
Benda yang belum dapat dipastikan jenisnya apakah itu senjata api (senpi) asli, senjata rakitan, atau hanya airsoft gun tersebut ditemukan di dekat dua orang korban ledakan. Polisi belum merinci hubungan antara benda tersebut dengan ledakan yang terjadi.
Meskipun informasi awal sempat menduga ledakan berasal dari korsleting perangkat sound system di dalam masjid, penyelidik belum mengeluarkan kesimpulan final. Tim gabungan Jihandak dari TNI AL dan Polda Metro Jaya telah dikerahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini, area masjid SMAN 72 Jakarta telah dipasang garis polisi dan disterilisasi. Pihak kepolisian masih menunggu hasil analisis forensik untuk mengungkap penyebab pasti ledakan serta status dan kaitan benda mirip senjata api yang ditemukan di TKP.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait
