get app
inews
Aa Text
Read Next : Kampanye Pamungkas, Ini Janji Jagoan Stefanus - Satriyono di Pilkada Mappi

Temui Forkopimda dan Masyarakat Asmat, Ini yang Disampaikan Pj Gubernur Papua Selatan

Minggu, 12 Maret 2023 | 13:56 WIB
header img
Pj Gubernur PPS, Apolo Safanpo bersama Forkopimda pada acara ramah tamah di gedung Wiyata Mandala Agats. Foto : iNewsJayapura.id/Petrus Letsoin

ASMAT, iNewsJayapura.id - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Selatan  (PPS) Apolo Safanpo dan rombongan tiba di Kabupaten Asmat untuk mengikuti sejumlah angenda, salah satunya yakni ramah tamah bersama Forkopimda dan masyarakat Asmat di gedung Wiyata Mandala Agats pada Sabtu (11/3/2023).

Pj Gubernur menyoroti dan memberikan perhatian khusus terhadap  sumber daya manusia (SDM) atau sektor pendidikan terutama yang berkaitan dengan kompetensi pada kalangan muda.

"Tujuan pendidikan umum yang dikenal dan dilaksanakan oleh lembaga lembaga pendidikan di dunia biasanya ada dua, yakni pengetahuan dan teknologi atau knowledge, dan keterampilan atau skill. Ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan disebut sebagai kompetensi," ungkap Mantan Rektor Uncen itu.

Gubernur menjelaskan, jika dilihat kembali dalam penerapan pendidikan di lembaga pendidikan keagamaan yang menempatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada tujuan kedua, sedangkan ketrampilan pada tujuan yang ketiga.

"Tujuan yang pertama adalah menanamkan nilai nilai kemanusiaan universal atau yang disebutkan sebagai Value Education. Value Education adalah bagaimana cara kita mendidik anak anak kita untuk berlaku jujur, berlaku adil, menghargai orang lain, menghormati semua orang," ujarnya.

Dia menjelaskan, tujuan pendidikan nasional disebutkan bahwa jika seseorang memiliki nilai kemanusiaan, ilmu pengetahuan, dan ketrampilan maka dia adalah manusia yang utuh.

"Tetapi sebaliknya, kalau salah satu tidak dimiliki oleh seseorang, maka dia bukan manusia yang utuh," jelas Safanpo.

Menurutnya, generasi muda memiliki peran penting bagi sebuah peradaban sembari mengutip pameo lama yang mengatakan ''jika kita ingin melihat masa depan suatu bangsa, suatu kaum, suatu komunitas cukup kita melihat anak mudanya saja''.

"Kalau anak mudanya baik, maka kita bisa memprediksi bahwa bangsa ini akan menjadi bangsa yang baik. Demikian sebaliknya, jika anak mudanya tercemar minuman keras, narkoba, pergaulan bebas maka kita bisa memprediksi bahwa bangsa ini akan menjadi bangsa yang kurang baik dimasa yang akan datang," jelasnya.

Dia berharap, masalah pendidikan menjadi prioritas dalam pembangunan dan pengembangan SDM melalui kaderisasi, pembimbingan, pendampingan generasi muda.

"Semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa menjaga, melindungi dan memberkati kita semua dalam upaya upaya kita untuk menghadirkan kesejahteraan kepada rakyat di wilayah yang kita layani ini," ucapnya.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut