JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah mewujudkan permintaan 23 anak muda Papua dengan meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Selasa (21/3/2023).
Peresmian gedung tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti serta penanaman pohon di pelataran gedung PYCH.
"Gedung ini ada karena permintaan 23 anak muda Papua saat bertemu saya 2019 lalu. Dan hari ini kita meresmikanya," kata Jokowi.
Jokowi menyebut alasan pembangunan PYCH ini lantaran dirinya ingin memberikan kesempatan anak-anak muda yang memiliki kreativitas, inovasi.
‘’Keinginan besar di Papua bisa bergerak di bidang yang diinginkan seperti fashion, peternakan, hingga perikanan. Jadi semuanya memiliki kesempatan. Karena semua memiliki peluang, di tanah Papua masih sangat besar sekali untuk bisa anak-anak muda," ujarnya.
"Saya juga minta gedung seperti ini dibangun di NTT, Papua Barat, Maluku, dan Aceh. Tiru saja dari gedung ini, sudah sangat sempurna ini," imbuh Jokowi.
Menurut Jokowi, di dalam gedung tersebut sangat komplit, mulai dari pembuatan laptop, handphone, studio podcast, studio fotografi hingga stand yang memamerkan produk-produk UMKM di tanah Papua.
"Pembangunan saat ini sudah tidak lagi Jawa sentris tapi Indonesia sentris. Dan kita buktikan di Papua, lihat saja perkembangan Jalan Trans Papua, yang luar biasa dan pembangunan infrastruktur lainnya. Ini untuk membuka isolasi dan kemajuan di Papua," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan mengaku kehadiran gedung PYCH ini sebagai bukti bahwa Presiden Jokowi memiliki hati untuk Papua.
Hal ini diwujudkan dengan geliat pemerintah pusat dalam membangun Papua.
"Lihat saja mulai dari pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia (SDM) anak muda, hingga mama-mama Papua. Dan Pak Jokowi selalu dirindukan," kata BG, sapaan akrabnya.
" Gedung PYCH akan menjadi legacy atau warisan dari Presiden Jokowi bagi masyarakat Papua. PYCH hadir sebagai jawaban atas kebutuhan anak muda Papua sebagai wadah untuk berekspresi dan menyalurkan minat serta bakat dan talentanya," kata Budi Gunawan.
Editor : Sari