Menuju Eliminasi Malaria 2030, Kadistrik Budayakan Bersih Bersih Mulai Dari Usia Dini

MAMBERAMO RAYA, iNewsJayapura - Dalam rangkah upaya menekan tingkat populasi Malaria dan menata lingkungan Kampung dan Distrik, puluhan anak-anak dan pemuda Kampung Kasonaweja di bawah komando Kepala Distrik Mamberamo Tengah dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Mamberamo Raya, Kamis (23/03/2023) membersihkan halaman rumah, perkantoran dan jalan raya.

Selain untuk menata lingkungan menjadi bersih, indah, aman dan nyaman (Beriman) menurut Kepala Distrik Mamberamo Tengah Naftali Bilasi, kegiatan ini dilakukan juga dalam rangka mendukung program pemeritah menuju Eliminasi Malaria pada 2030.

Baca Juga

Kemenkes Jamin Ketersediaan Logistik 2024 untuk Program Eliminasi Malaria di Papua  

"Kerja bakti yang kami lakukan bersama pemuda dan warga kampung ini bukan hanya untuk menciptakan linkungan yang nyaman tapi juga untuk mengeliminasi penyakit malaria karna kita ketahui bersama bahwa di Mamberamo Raya angka penyebaran penyakit malaria ini cukup tinggi, yang populasinya meningkat mencapai ribuan,” jelas pemuda asal Kampung Kasonaweja yang baru setahun menjadi Kepala Distrik Mamberamo Tengah.

Naftali juga memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Dinas kesehatan (Dinkes), Dinas Pemuda Olah Raga (Dispora), KNPI dan pemuda juga anak-anak serta warga kampung yang dengan sukarela telah meluangkan waktu untuk ikut andil dalam kegiatan kerja bakti.

"Terima kasih untuk Dispora, Dinkes dan KNPI yang telah menjadi sponsor dan terlibat secara langsung pada kegiatan kerja bakti dan juga masyarakat, pemuda dan anak-anak yang semenjak dari kemarin hingga sekarang masih setia bersama-bersama bekerja, “ katanya.

Senada dengan Kepala Distrik saat ditemui wartawan iNewsJayapura.id  dilokasi pembersihan. Mesak Bilasi, sangat mendukung kegiatan ini, menurutnya sudah menjadi kewajiban Dispora Kabupaten Mamberamo Raya ikut terlibat sekaligus memberikan sosialisasi kepada pemuda untuk melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Kebetulan di Dinas kami ada satu bidang yang menangani kepemudaan sehingga moment seperti ini kami manfaatkan untuk bersosialisasi kepada pemuda untuk melakukan hal-hal positif dan menjahui hal-hal negatif," ucap mesak kepada wartawan.

Selain untuk mengeliminir penyakit malaria kegiatan ini juga bertujuan menciptakan lingkungan sehat dan memupuk rasa gotong royong di kalangan warga masyarakat.

Editor : Herawati