get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Kombatan KKB Apresiasi Satgas Damai Cartenz-2024 Damaikan Papua

BBPOM Jayapura Pastikan 110 Sampel Makanan dan Minuman Memenuhi Syarat Parameter Uji

Selasa, 04 April 2023 | 21:49 WIB
header img
Petugas BBPOM saat mengunjungi salah satu pedagang di lokasi baku timba PTC Entrop, Kota Jayapura, Papua. Foto : iNewsJayapura.id/Natalia Yoku.

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jayapura melakukan uji sampel takjil buka puasa untuk mengantisipasi kemungkinan adanya produk mengandung bahan berbahaya.

Kepala BBPOM Jayapura, Mojaza Sirait mengatakan, sebanyak 110 sampel dibeli dari 38 pedagang di enam lokasi berbeda di Kota Jayapura,

“Enam lokasi diantaranya turunan Jaya Asri, Bucen, Paldam, TNI Angkatan Laut, Entrop dan lokasi festival Baku Timba PTC Entrop, “ kata Mojaza di kawasan PTC Entrop, Selasa (4/4/2023).

“Mengapa takjil ini perlu kita awasi, karena pedagang musiman yang belum mendapatkan pembinaan cara produksi makanan yang baik. Dalam pembuatan makanan ada standar cara produksi pangan yang baik untuk skala kecil dan besar, mulai dari kebersihannya (sanitasi, higienis), kebersihan tempat, kebersihan peralatan dan orangnya, termasuk juga penggunaan bahannya,’’ ujarnya.

‘’Semua itu untuk memastikan bahan yang digunakan masih berkualitas baik, tidak kadaluarsa, tidak rusak dan tidak menggunakan bahan pengawet yang dilarang,” sambung Mojaza.

Adapun jenis sampel yang disampling diantaranya, kudapan, minuman dan es yang berwarna merah atau kuning, aneka kue, serta lauk pauk berbuka puasa seperti mie, bakso, tahu, lontong serta kerupuk.

‘’Hasil pengujian terhadap 110 sampel tersebut seluruhnya memenuhi syarat terhadap parameter uji yang dilakukan atau tidak mengandung bahan berbahaya, “imbuhnya.

Dia memastikan, mendukung dunia usaha serta mempercayai dunia usaha dan para pedagang, namun semua ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memastikan makanan dan minuman berkualitas baik yang beredar di Jayapura.

“Hasil uji kita baik, tidak ada cemaran kimia, tetapi sekali lagi saya imbau kepada para pedagang yang berjualan di pinggir-pinggir jalan agar membuat display yang aman dan bebas dari asap serta debu,’’ kata Mojaza.  

Kemudian, menggunakan kemasan pangan yang sesuai, misalnya tak langsung menggunakan kemasan primer seperti kantong kresek berwarna merah, hitam, putih,  hijau dan lain sebagainya.

‘’Gunakanlah kantong kresek yang bening yang bisa bersentuhan langsung dengan pangan langsung,’’ ujarnya.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut