KAIMANA, iNewsJayapura.id - Dalam rangka mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Kaimana yaitu, Kaimana Nol Sampah, Bupati Freddy Thie bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kaimana melakukan penanaman mangrove di Kampung Marsi, Senin (24/07/2023).
Kegiatan ini untuk menyambut hari Mangrove dan World Clean Up Day. Pada kegiatan tersebut, Bupati Freddy Thie ditemani oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Arsami, dan jajaran Dinas LH serta melibatkan masyarakat kampung Marsi.
Kegiatan diawali dengan penanaman mangrove selanjutnya pemungutan sampah. Kegiatan ini disambut dengan antusiasi masyarakat yang ikut menanam ratusan pohon mangrove di pesisir pantai. Serta pembersihan sampah unorganik di sepanjang pantai kampung Marsi.
“Untuk menjadikan Kaimana sebagai Kota Nol Sampah, sudah tentu saya harus melakukan tindakan konkret salah satunya yaitu penanaman Mangrove dan menjaga kebersihan. Sebab tanaman mangrove akan berdampak pada keberlanjutan kelestarian lingkungan hidup”, pungkas Bupati Freddy.
Dirinya juga berharap agar masyarakat terus dilibatkan dalam mengambil peran. Persis dengan tagline program “Kaimana Nol Sampah” yaitu #Kodengsaputanggungjawab.
Orang nomor satu di Kaimana itu juga memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya mangrove.
“Ekosistem mangrove memiliki fungsi yang sangat penting bagi lingkungan hidup dan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Karena sudah tentu mangrove menyediakan bahan baku yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, seperti hasil hutan bukan kayu, sumber pangan, hasil ikan, dan sebagainya”, ujarnya.
Bupati Freddy Thie juga menyinggung bahwa adanya mangrove ini dapat mendukung upaya pemerintah daerah untuk menjadikan Kaimana sebagai kota wisata. Dimana pantai Kaimana yang belum tercemari harus mendapat perhatian dan dijaga.
“Dengan adanya mangrove di pesisir pantai dapat merawat terumbu karang, melindungi pantai dari abrasi, gelombang kuat, dan tidak kalah penting, ekosistem mangrove merupakan habitat penting tempat berkembang biak ikan dan satwa lainnya”, tutupnya.
Editor : Damn