Aksi Prajurit Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma, Berikan Pertolongan Korban Tabrak Lari

INTAN JAYA, iNewsJayapura.id - Saat senja di tanah Sugapa, nampak Satgas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma dengan sigap memberikan pertolongan kepada seorang kakek bernama Jumame Bagubau, warga Kampung Jalai yang menjadi korban tabrak lari di ruas Jalan Trans Sugapa, tepatnya di pertigaan jalan depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Rabu (23/08/2023).

Kakek Jumame yang menjadi korban tabrak lari menyampaikan bahwa yang bersangkutan ditabrak oleh 3 pemuda yang sedang berboncengan menggunakan 1 motor yang melaju kencang dari arah belakang tepatnya datang dari arah kampung Mamba bawah. Korban yang saat itu sedang berjalan kaki seketika terpelanting ke tengah ruas jalan dan berteriak minta tolong.

Baca Juga

Bantu Masyarakat Korban Kebakaran, Satgas YPR 330 Bagikan Sembako dan Obati Warga

Beruntung, beberapa prajurit Satgas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma yang saat itu sedang berjaga tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar teriakan korban bergegas langsung berlari ke arah lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama. Dengan sigap, Dokter Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma dibantu beberapa prajurit lainnya memberikan pertolongan pertama kepada korban yang mengalami fraktur dibagian kaki sebelah kiri. Selanjutnya korban digotong secara bersama-sama masuk ke dalam kendaraan untuk dibawa ke Puskesmas Sugapa.

“Setelah kita memberikan pertolongan pertama terhadap korban di tempat kejadian tabrakan, korban kita bawa ke Puskesmas Sugapa untuk ditangani lebih lanjut. Selanjutnya perkara kecelakaan yang diduga tabrak lari ini diserahkan kepada Sat Lantas Polres Intan Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut“, tandas Wadansatgas, Mayor Inf Riska Imron.

Lebih lanjut, Wadansatgas menyampaikan kepada masyarakat agar membantu pihak kepolisian untuk mengungkap kejadian tabrak lari ini. "Silahkan bagi warga yang mengetahui informasi  sekecil apapun dapat melaporkan kepada pihak kepolisian", ujarnya.

Editor : Damn