JOHANNESBURG, iNewsJayapura.id - Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Johannesburg Afrika Selatan memfasilitasi 4 (empat) perusahaan Produk Kecantikan asal Indonesia untuk meramaikan gelaran Professional Beauty Exhibition Johannesburg (PBEJ) 2023 yang diselenggarakan di Gallagher Convention Center, Johannesburg Afrika Selatan, 3 -4 September 2023.
Keempat perusahaan masing-masing, PT. Tirta Ayu, PT Moretosee Sinar Indonesia, PT Kino Indonesia, dan PT Bangun Mandiri.
Event yang bertujuan tidak hanya mempertemukan pegiat bisnis kecantikan, seperti pemilik Spa, tapi juga menghadirkan kesempatan bagi bertemunya praktisi di bidang medis kecantikan lewat seminar yang diadakan di sela-sela perhelatan pameran.
Seminar bisnis diadakan sebagai platform bagi para pemilik bisnis kecantikan untuk mempelajari trend baru, sharing ide-ide baru untuk selanjutnya dapat diaplikasikan bagi pengembangan bisnis yang dilakukan.
Direktur ITPC Johannesburg, Tonny Hendriawan, di sela-sela pelaksanaan pameran menyatakan bahwa seiring dengan meningkatnya jumlah kalangan menengah ke atas, meningkat pula permintaan terhadap produk kecantikan dan layanan kebugaran di Afrika Selatan. Tonny lebih lanjut berpendapat bahwa hal ini perlu dimanfaatkan bagi penetrasi produk dan alat pendukung untuk kecantikan dan kebugaran.
“Ini tentu harus kita maknai sebagai sebuah kesempatan bagi masuknya beragam produk Indonesia di negara akreditasi, sebagai contoh make-up, skin care, aroma therapy, termasuk amenities bagi usaha perhotelan. Keikutsertaan beberapa perusahaan Indonesia dalam pameran kali ini juga sangat positif dimana bidang kecantikan dan perawatan tubuh, produk-produk Indonesia sekaligus membawa nilai tradisi adiluhung Indonesia", jelas Tonny.
Lenywati, pegiat usaha spa di Afrika lewat gerainya “Tirta Ayu” di Eswatini dan Nigeria mengaku sangat senang dapat berpartisipasi mewakili Indonesia pada event tahunan ini.
“Tentu kami sangat berbangga, bisa mewakili Indonesia dalam event internasional seperti PBEJ tahun ini, saya dan beberapa rekan dari perusahaan lain. Keikutsertaan kami dalam event ini tentu membuka berbagai kemungkinan perluasan usaha yang kami geluti. Potensi di Afrika sangat terbuka luas sebagai pasar non-tradisional, sebagaimana disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan. Tirta Ayu sendiri telah membuka cabang di Eswatini dan Nigeria. Kami berharap dalam waktu depan akan melakukan penetrasi pasar di Afrika Selatan. Beberapa pihak di Afrika Selatan telah menyatakan ketertarikannya untuk bekerjasama dengan kami”, ujar Leny.
Ratusan gerai perusahaan asal Afrika Selatan dan negara lain turut berpartisipasi mempromosikan ragam produk kecantikan pada ribuan khalayak pegiat bidang kecantikan yang membanjiri venue sejak dibukanya PBEJ (3/9/2023).
Sebagaimana diketahui hubungan perdagangan Afrika Selatan dan Indonesia pada periode 2018-2022 menunjukkan trend positif dimana nilai perdagangan meningkat 13.58% dari 1,7 miliar dollar AS menjadi 3, 25 miliar dollar AS. Peningkatan ini termasuk peningkatan penjualan produk kecantikan dan kebugaran asal Indonesia di Afrika Selatan.
Arsitektur ekspansi bisnis Indonesia di Afrika Selatan, Botswana, Eswatini dan Lesotho ke depan perlu mempertimbangkan sektor usaha kebugaraan atau wellness center, termasuk spa. Dalam catatan ITPC Johannesburg dan KBRI Pretoria, terdapat 3 (tiga) spa massage center asal Indonesia di wilayah Afrika Selatan dan Eswatini.
Ketiga spa center tersebut masing-masing Tirta Ayu, Bamboo Garden Spa, dan Melati Massage Therapy. Kedua nama terakhir dimiliki Leli Susiana di Durban, Kwa-Zulu Natal dan Kartika Smith di Benoni, Gauteng, Afrika Selatan.
Editor : Sari