get app
inews
Aa Read Next : Theo Hessegem: 1 Mei Jangan Dijadikan untuk Mengganggu Kamtibmas

Mengenal Koops Habema, Pasukan di Bawah Kogabwilhan III yang Lumpuhkan OPM Wilayah Paro

Minggu, 21 April 2024 | 17:28 WIB
header img
Koops Habema satuan di bawah Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI berhasil melumpuhkan kekuatan OPM (Organisasi Papua Merdeka) wilayah Paro, Nduga, Papua. Foto Pen Koops Habema

NDUGA, iNewsJayapura- Koops Habema satuan TNI di bawah kendali Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III berhasil melumpuhkan kekuatan OPM (Organisasi Papua Merdeka) wilayah Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada pertengahan April 2024.

Koops Habema (Harus Berhasil Maksimal) satuan ini berhasil menembak dua anggota OPM. Selain itu satuan elite yang dibentuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk menangani konflik di Tanah Papua ini berhasil menyita barang bukti berupa sebuah pucuk pistol FN beserta magasen, sebuah magasen senapan SS-2, 27 butir amunisi 5.56 mm, sebuah bendera Bintang Kejora OPM, sebuah busur dan beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, serta sebuah Noken.
 
Semua barang bukti ini disita dalam penyergapan terhadap anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya. Dimana anggota OPM ini telah beberapa kali berusaha menyerang Pos TNI di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan sejak awal 2024.

"Keberhasilan Prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua," kata Letkol Arh Yogi Nugroho, pasca operasi penindakan.

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membentuk Komando Operasi (Koops) Habema untuk implementasi strategi penanganan konflik di Papua melalui smart power yang merupakan kombinasi soft power, hard power, dan diplomasi militer.

"Strategi yang saya berlakukan (untuk Papua) adalah smart power, yang merupakan kombinasi dari soft power dan hard power, dan diplomasi militer. Implementasi strategi itu adalah pembentukan Komando Operasi Habema, harus berhasil maksimal. Untuk implementasinya, koops ini diharapkan bisa mengintegrasikan pola operasi TNI dan Polri; sehingga penanganan konflik di Papua dapat lebih efektif," kata Agus Subiyanto saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. 

Selain itu nama Habema diambil dari nama danau di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Habema merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia karena letaknya di ketinggian lebih dari 3.300 meter di atas permukaan laut (mdpl) di kaki Gunung Trikora.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Berita iNews Jayapura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut