JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua, Edie Rante Tasak memberikan lima alasan keluarga Toraja di Provinsi Papua memilih Paulus Waterpauw untuk menjadi Gubernur Papua periode 2024-2029.
Pernyataan Edie disampaikan saat silaturahmi bersama Paulus Waterpauw di Kota Jayapura, Senin (3/6/2024). Dalam pertemuan juga dihadiri para pengurus inti IKT yang tersebar di kabupaten/kota Provinsi Papua.
Berikut 5 alasan IKT memilih Paulus Waterpauw menjadi Gubernur Papua:
1. Track record atau sepak terjang kepemimpinan. Menurut keluarga IKT di Papua, track record Paulus Waterpauw tak lagi diragukan. Waterpauw pernah menjabat 4 kali kapolda, mulai dari Kapolda Papua dua kali, Kapolda Sumatera Utara, hingga Kapolda Papua Barat.
Sepak terjang Paulus Waterpauw pada bidang kepolisian berakhir pada jabatan Kabaintelkam Mabes Polri dengan pangkat Jenderal Bintang Tiga di pundaknya. Hingga saat ini, hanya Waterpauw satu-satunya anak asli Papua memiiki Bintang Tiga di pundaknya dalam karir di kepolisian.
Hal lainnya, kepemimpinan Paulus Waterpauw juga terjadi di lingkungan pemerintahan. Negara mempercayakan Paulus Waterpauw menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP hingga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.
“Track record Bapak Paulus Waterpauw sangat lengkap dan tak diragukan lagi. Ini sangat luar biasa. Di setiap karyanya selalu menanjak terus,” jelas Edie
2. Kemampuan mengkondisikan keamanan Papua. IKT Provinsi Papua tak meragukan Kaka Besar, sebutan Paulus Waterpauw dalam menjaga keamanan di tanah Papua.
“Kerukunan keluarga Toraja sangat puas dan bersyukur dengan kinerja Pak Paulus menjaga keamanan di Papua. Beliau sangat mumpuni menjaga keamanan di Papua. Kami tak pernah cemas dalam menjalankan aktivitas dan semua berlangsung aman, hingga ke pelosok tanah Papua, di mana banyak keluarga kami berada di sana. Tidak lagi ada orang dibunuh, ditembak, dibegal. Semua kami pantau. Hal ini menjadi nilai plus bagi keluarga IKT,” jelasnya.
3. Sosok yang mudah berkomunikasi dengan warga. “Kaka Besar ini senang menyapa masyarakat, sangat dekat dengan warga. Beliau memberikan pengayoman, ketokohannya sangat baik, kebapakan dan melekat di hati masyarakat,” ujar Edie.
4. Dikenal dekat dengan petinggi partai politik. Kaka Besar merupakan kader Partai Golkar dan juga termasuk sosok yang dekat dengan pemimpin partai politik lainnya, sehingga memiliki peluang besar menjadi Gubernur Papua 5 tahun ke depan.
5. Nasionalis dan dekat dengan semua umat beragama.“Kami sangat berharap, pemimpin Papua ke depan akan konsen dalam membangun Papua lebih baik dan menghargai semua umat beragama. Penilaian itu ada pada beliau,” ujarnya.
Editor : Sari