YAHUKIMO, iNewsJayapura.id - Wilayah perbatasan antara Kabupaten Nduga dan Kabupaten Yahukimo, tepatnya di Distrik Wusak dan Wusamo, mengalami longsor yang mengakibatkan dua orang tertimbun pada Senin (10/07/2024). Longsor ini terjadi pada malam hari setelah hujan deras yang turun sepanjang hari,
Ketua Posko Penanggulangan Bencana, Samson Murib melalui pesan singkatnya menyampaikan bahwa dari musibah longsor ini, dua orang meninggal dunia tertimbun longsor, dimana kedua korban,yang tertimbun yakni seorang perempuan bernama Yakamid Yoman (45 tahun) dan anak laki-lakinya, Warinus Murib (10 tahun), tertimbun longsor saat berada di kebun. Keduanya ditemukan dan dievakuasi oleh masyarakat setempat pada hari berikutnya dan langsung di makamkan.
”Untuk kedua korban meninggal dunia akibat tertimbun material longsor, setelah musibah berhasil di temukan dan di evakuasi masyarakat setempat pada hari berikutnya, dan langsung di makamkan,” ungkap Samson Murib.
Selain menelan korban jiwa, longsor ini juga menyebabkan kerusakan material yang signifikan. Dua rumah honai, 13 ekor babi, satu halaman gereja, tujuh rumah warga di dekat gereja, serta 12 lahan kebun siap panen milik 69 kepala keluarga mengalami kerusakan. Tiga jembatan, yaitu jembatan Kali Bomari, Kali Kinisi, dan Kali Kwiyem, juga dilaporkan putus akibat longsor.
Samson Murib menjelaskan bahwa hujan deras yang dimulai sejak tanggal 10 Juni terus berlanjut hingga hari ini, mengakibatkan longsor susulan di sekitar gereja. Warga kini khawatir gereja akan tertimbun longsor dan berencana untuk membongkar bangunan tersebut demi keselamatan.
Murib menghimbau kepada pemerintah Kabupaten Nduga, Yahukimo, dan bahkan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk segera menetapkan status darurat dan memberikan bantuan. Masyarakat saat ini sanggat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak untuk membantu mereka yang terdampak bencana di Distrik Wusak dan Wusamo.
Untuk mengantisipasi longsor susulan yang lebih besar, seluruh warga telah diungsikan ke tempat yang lebih aman jauh dari lokasi longsor,” pungkas Samson Murib.
Editor : Darul Muttaqin